Selasa 19 May 2020 18:40 WIB

LazisMu Rancang Program Ketahanan Pangan Hadapi Pandemi

LazisMu sedang fokus pada pembuatan lumbung hidup dengan mengoptimalkan lahan warga

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Gita Amanda
LazisMu rancang program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.
Foto: tangkapan layar filantropi indonesia
LazisMu rancang program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu), Hilman Latief menyatakan telah merancang program ketahanan pangan jangka menengah untuk menghadapi situasi pandemi wabah virus Covid-19. Dia mengatakan, masyarakat harus tetap waspada dalam kondisi apapun sekalipun ada pelonggaran pembatasan sosial.

"Program ketahanan pangan jangka menengah sudah kami rancang, terlepas dari fakta dan situasi bahwa saat ini Indonesia sudah mulai menerapkan beberapa pelonggaran di berbagai kota tetapi kita tetap waspada dan menyiapkan masyarakat agar siap-siap masuk pada situasi baru nanti," kata dia dalam konferensi video secara daring, Selasa (19/5).

Baca Juga

Hilman mengungkapkan, LazisMu dan beberapa pihak yang terlibat tengah fokus pada pembuatan lumbung hidup dengan mengoptimalkan penggunaan lahan-lahan yang ada di masyarakat, pekarangan, tanah wakaf, dan sebagainya untuk ketahanan pangan.

"Kita tidak berhenti di sini saja. Ini adalah bagian dari desain besar bagaimana menghadapi situasi krisis semacam ini melalui langkah-langkah yang antisipatif," kata dia.

Menjelang Ramadhan, lanjut Hilman, LazisMu beserta lembaga lain menyelenggarakan satu kegiatan yang merupakan bagian dari satu program ketahanan pangan, yaitu subsidi dan distribusi sembako ke berbagai pihak yang terdampak. Untuk menjelang Hari Raya Idul Fitri, pihaknya juga sudah menyiapkan program tahap II.

"Konteksnya masih dalam emergency (kedaruratan). Kita sudah melakukan distribusi ratusan ribu paket sembako. Ada 113.510 paket sembako yang didistribusikan," ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Hilman mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang mendukung dan membantu program LazisMu pada Ramadhan ini, termasuk juga program penanggulangan Covid-19 yang saat ini telah terhimpun dana sebesar Rp 21 miliar. Dia juga mengapresiasi mitra-mitra dan lembaga yang telah bekerja sama dengan LazisMu.

Hilman juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan LazisMu di berbagai daerah di berbagai provinsi, yang saat ini sudah bersiap dan bahkan sebagian sudah mulai menjalankan program ketahanan pangan sejak lama.

Apresiasi juga diberikan kepada para relawan yang membantu mendistribusikan sembako ke daerah pelosok yang jarang didatangi orang. "Kita tidak menyerah, ktia bisa saja berdamai, tetapi bukan berarti kita menyerah, kita tetap harus melawan virus ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement