Selasa 19 May 2020 19:16 WIB

Banyumas dan Purbalingga Pertahankan Opini WTP

Opini WTP diraih berkat sinergisitas seluruh organisasi perangkat daerah.

Rep: Eko Widiyatno / Red: Agus Yulianto
  Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, AyuB Amali (paling kiri) saat menyampaikan, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Foto: Dokumen.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, AyuB Amali (paling kiri) saat menyampaikan, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, kembali berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal kinerja keuangannya. Pemkab Banyumas berhasil mempertahankan WTP selama 9 kali berturut-turut, sedangkan Purbalingga untuk yang keempat kalinya.

Opini wajar tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Banyumas tersebut, diserahkan Kepala BPK Perwakilan Jateng Ayub Amali kepada Bupati Banyumas Achmad Husein melalui Video Conference, Selasa (19/3). Saat penerimaan opini tersebut, Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan berada di komplek Rumah Dinas Bupati Banyumas.

Dalam laporannya, Ayub menyatakan, penyerahan opini WTP tersebut berbarengan dengan penyerahan opini WTP bagi Kabupaten Rembang, Kota Magelang dan Kota Tegal. Penyerahan opini WTP ditandai dengan penunjukkan dokumen LHP melalui share screen zoom setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima LHP oleh masing-masing pihak.

Bupati Achmad Husein dalam kesempatan itu, mengatakan raihan prestasi 9 kali berturut-turut mendapat opini WTP ini berkat sinergisitas seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Banyumas bersama DPRD Kabupaten Banyumas. ''Alhamdulillah, Kabupaten Banyumas memperoleh opini WTP berturut-turut untuk yang ke 9 kalinya, semoga opini WTP ini bisa memberi spirit jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan publik,'' kata Husein

Sementara untuk opini WTP bagi Kabupaten Purbalingga, diserahkan melalui video conference pada Senin (18/5). Dalam kesempatan, Pemkab Purbalingga menerima opini WTP bersama Kabupaten Kudus dan Wonogiri.

Kepala Perwakilan BPK Jawa Tengah Ayub Amali mengakui, adanya wabah Covid 19 menyebabkan pekerjaan pemeriksaan harus disesuaikan dengan protokol penanganan covid-19. ''Yang biasanya bisa langsung melakukan konfirmasi dan pengecekan fisik di lapangan, terpaksa diubah dengan minta tolong dengan pejabat di inspektorat dan lini terkait untuk membantu,'' katanya.

Bupati Dyah Hayuning Pratiwi mewakili tiga kabupaten penerima Opini WTP, menyatakan, penghargaan setinggi-tinggi pada BPK atas hasil penilaian yang telah diberikan. ''Tim pemeriksa BPK bahkan melakukan pemeriksaan jarak jauh, akan tetapi seluruh pemeriksaan dilakukan dan berjalan dengan baik dan lancar,'' kata Tiwi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement