Rabu 20 May 2020 06:10 WIB

Amien Rais: Saatnya Rakyat Saling Bantu

Amien menyebut tak perlu menunggu bantuan dari pusat yang hanya membuat pernyataan.

Rep: Febryan A/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan saat menghadiri perayaan HUT ke-21 PAN di Pluit, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan saat menghadiri perayaan HUT ke-21 PAN di Pluit, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi senior Amien Rais menyarankan agar masyarakat yang kaya memberikan bantuan kepada masyarakat miskin yang hidupnya makin susah sejak pandemi Covid-19 melanda. Tak perlu lagi, kata dia, menunggu bantuan dari pusat yang hanya membuat pernyataan tapi tak ada tindakan.

Amien mengaku sudah banyak melihat langsung kehidupan masyarakat miskin yang makin melarat sejak pandemi ini. Terutama di kawasan pedesaan.

Baca Juga

Untuk itu, ia menyarankan agar orang kaya di tiap kabupaten/kota untuk menyisihkan sebagian hartanya. Gunakan untuk memberikan paket bantuan sembako kepada rakyat miskin di daerah itu.

"Ini supaya Pak Luruh tak bingung karena pusat katanya mau bantu tapi juga tidak jelas itu. Jadi sekarang saya kira, kita tidak usah sandarkan kepada pemerintah (pusat) yang juga bingung itu," katanya dalam kuliah politik bertemakan 'Tauhid Sosial: Kenapa Kita Harus Berpolitik' yang digelar secara daring pada Selasa (19/5).

Adapun caranya, lanjut Amien, sebaiknya dilakukan secara mandiri. Tidak perlu melibatkan pemerintah daerah. Dana yang berhasil dikumpulkan disalurkan saja lewat tim yang dibentuk secara mandiri. Karena masyarakat setempat jauh lebih tahu kantung kemiskinan di daerahnya masing-masing.

"Jadi lupakan pusat karena pusat banyak omdo (omong doang), tapi masing-masing sudahlah, sementara ini pusat kita doakan supaya jadi lurus, dan kita di daerah tetap bergerak," ucap mantan ketua MPR RI itu menegaskan.

Menurut Amien, cara ini adalah bentuk pembuktian bahwa bangsa kita adalah bangsa yang kekeluargaan. Sebab, ia khawatir, jeritan rakyat miskin itu nantinya berubah jadi tindakan huru hara jika tak segera diberi bantuan.

Kendati demikian, ia juga menyadari masih banyak orang kaya yang tak rela hartanya berkurang. Ia pun mengingatkan bahwa saling membantu itu adalah ajaran Islam. "Tidak sempurna imanmu kalau kamu tidur nyenyak sementara tetanggamu kelaparan," kata Amien mengutip salah satu hadis nabi.

Ia juga menyebutkan hadis lain yang menekankan saling menolong. Hadis itu, terang Amien, menceritakan seorang hamba yang mempertanyakan kenapa ia dilempar ke neraka sedangkan saat hidup di dunia ia melaksanakan shalat dan haji.

"Kemudian Allah mengingatkan, wahai hambaku, waktu kamu hidup berkecukupan itu kamu tidak melihat tetanggamu yang kedinginan karena pakaiannya tidak cukup, maka dia jadi demam dan sakit. Andai kata kamu menemui tetangga yang demam dan sakit itu, maka kamu akan menemuiku," kata Amien melanjutkan hadis itu.

Menurut dia, hadis itu seolah-olah menggambarkan bahwa Allah yang maha sempurna itu mengidentifikasikan dirinya dengan mereka yang miskin. "Begitu besarnya ajaran Ilahi agar yang kuat menolong yang lemah," ucap mantan ketua PP Muhammadiyah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement