Kamis 21 May 2020 13:51 WIB

Setelah Grab, Sleman Gandeng Gojek Layani Belanja Pasar

Tersedia fitur yang mana pembeli dapat video call dengan penjual.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Pengemudi ojek daring mengambil pesanan di pasar tradisional.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengemudi ojek daring mengambil pesanan di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, menjalin kerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) untuk melayani masyarakat belanja ke pasar secara daring. Ini kerja sama kedua setelah Pemkab Sleman menggandeng Grab Teknologi Indonesia.

Kerja sama dijalin Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman. Menghadirkan sistem belanja secara daring via fitur Goshop yang dapat dilakukan di sejumlah pasar di Sleman.

Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap, kedua aplikasi ini bisa menjadi solusi masyarakat di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Ia menilai, ini dapat mengurangi, bahkan mencegah kontak yang bisa jadi sebab penularan.

Sri berharap, dengan adanya sistem delivery order ini roda perekonomian tetap berputar meski terkena dampak Covid-19. Termasuk, pedagang-pedagang di pasar-pasar yang ada di Sleman. "Sekaligus, menjadi wujud dari Smart Regency yang merupakan misi Kabupaten Sleman," kata Sri.

 

Mewakili Gojek, Rizki Nova Sandro menuturkan, mereka telah menjalin kerja sama dengan 20 pasar tradisional dan enam pasar ikan di Kabupaten Sleman. Diharapkan, dapat membantu masyarakat untuk tetap membeli kebutuhan pokok.

Namun, Rizki, tetap berada di rumah sesuai dengan imbauan pemerintah. Ia menjelaskan, mitra kerjanya yang akan mengantar pesanan tersebut, dan melalui pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protokol yang berlaku.

"Tidak perlu khawatir dengan higienitas kami. Kita ada Posko Aman Bersama Gojek, seluruh driver kami yang beroperasi diwajibkan datang dulu ke posko untuk pengecekan kesehatan, dan motornya disemprot desinfektan," ujar Rizki.

Menurut Rizki, seperti pasar tradisional yang tidak lepas dengan kegiatan tawar-menawar, di aplikasi ini pembeli dapat melakukan kegiatan tersebut. Bahkan, tersedia fitur yang mana pembeli dapat video call dengan penjual.

Sehingga, kata Rizki, transaksi bisa lebih aktif karena bisa langsung tawar-menawar. Ia turut menyarankan pembeli untuk bertransaksi dengan fitur Gopay agar tidak perlu ada kontak fisik ketika melaksanakan transaksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement