Jumat 22 May 2020 21:28 WIB

Polda Metro: Takbiran Keliling tak Lagi Jadi Kultur

Polisi utamakan pendekatan persuasif dalam menghalau warga yang takbiran keliling.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah)
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengutamakan pendekatan persuasif untuk menghalau pihak-pihak yang masih membandel dan nekat menggelar takbiran keliling. Polda Metro Jaya berharap warga mematuhi kebijakan PSBB, dengan tidak melakukan takbiran keliling demi mencegah penyebaran virus corona.

"Kalau tetap ada yang takbiran kita akan halau mereka semua secara persuasif," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat (22/5).

Baca Juga

Yusri juga kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan tidak menggelar takbiran keliling. Yusri mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan masyarakat mematuhi kebijakan PSBB.

"Kalau mereka tetap mau melaksanakan itu kan kita punya tiga pilar ini, Babinsa, Bhabinkamtibmas, nanti akan datang kesana, secara persuasi humanis akan sampaikan sebaiknya jangan," ujarnya.

Yusri mengatakan memang ada beberapa hal yang terpaksa ditiadakan demi menghentikan penularan wabah Covid-19 di wilayah Jakarta, antara lain takbiran keliling dan Shalat Id.

"Jangankan takbiran Salat Id aja ditiadakan di rumah aja, itu bukan lagi kultur," ujarnya.

Dia pun berharap warga Jadetabek semakin mematuhi kebijkan PSBB demi kebaikan dan keselamatan bersama, bukan malah mulai menyepelekan PSBB.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement