Rabu 27 May 2020 23:02 WIB

Hassan Rouhani: Parlemen Iran, Simbol Demokrasi Agama

Parlemen Iran merupakan simbol demokrasi agama di Iran

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Presiden Iran Hassan Rouhani, Selasa (14/1), mengatakan peradilan khusus harus dibuat untuk kasus jatuhnya pesawat Ukraina yang tanpa sengaja ditarget tentara Iran.
Foto: Iranian Presidency Office via AP
Presiden Iran Hassan Rouhani, Selasa (14/1), mengatakan peradilan khusus harus dibuat untuk kasus jatuhnya pesawat Ukraina yang tanpa sengaja ditarget tentara Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Presiden Hassan Rouhani mengatakan pada Rabu bahwa parlemen adalah simbol demokrasi di seluruh dunia dan simbol demokrasi agama di Iran. Ia mengatakan semua kekuatan negara tidak merekomendasikan konflik di antara mereka.

Presiden membuat pernyataan dalam pidatonya di sesi pembukaan parlemen baru. Rouhani mengatakan masa kerja pemerintah dan anggota parlemen singkat.

Tetapi dengan kerja sama mereka, pemerintah dan parlemen dapat meninggalkan warisan yang akan bertahan selama beberapa dekade dan bahkan berabad-abad.

"Anggota parlemen dan pemerintah datang dan pergi tetapi Anda melihat bahwa hukum sipil negara itu telah menjadi sumber kebanggaan bagi Iran," kata presiden.

Dia mendesak anggota parlemen untuk menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan partisan mereka sehingga Parlemen akan berubah menjadi "rumah bangsa".

Pemerintah tidak mencari anggota parlemen yang mengabaikan tugas legislatif dan pengawasannya. Rouhani mengatakan pemerintah lebih mencari Parlemen yang kuat.

"Seperti dikatakan Pemimpin Tertinggi dalam pesannya hari ini, akan menjadi sumber harapan bagi rakyat dan pemerintah dapat mengandalkannya," kata presiden.

Iran sedang mencari kerja sama dengan parlemen di tahun yang sulit ini, sehingga dapat mengalahkan sanksi dan bekerja keras untuk berhasil mengandung penyakit virus corona.

 

sumber : IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement