Kamis 28 May 2020 23:45 WIB

Polda Papua Edukasi Warga Terkait Penerapan New Normal

Era normal baru masyarakat diberikan kesempatan untuk beraktivitas kembali.

Warga mengikuti rapid test di kamung nelayan Jalan Perikanan Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (27/5/2020). Pemerintah Kota Sorong melakukan rapid test massal terhadap dua Rukun Tetangga (RT) di kompleks perikanan setelah sebelumnya 12 orang warga setempat dinyatakan positif COVID-19 dan 12 warga lainnya reaktif COVID-19.
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Warga mengikuti rapid test di kamung nelayan Jalan Perikanan Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (27/5/2020). Pemerintah Kota Sorong melakukan rapid test massal terhadap dua Rukun Tetangga (RT) di kompleks perikanan setelah sebelumnya 12 orang warga setempat dinyatakan positif COVID-19 dan 12 warga lainnya reaktif COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA -- Polda Papua segera mengedukasi warga terkait penerapan era normal baru dengan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, di antaranya TNI untuk mengerahkan personelnya guna mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam era normal baru.

"Sesuai perintah bapak Kapolri bahwa personel Polri-TNI akan ditempatkan di titik-titik keramaian seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum. Lebih tepatnya penempatan personel Polri-TNI untuk mengatur dan mengedukasi masyarakat," katanya, Kamis (28/5).

Selain itu, membantu pemilik toko dan satpam mal untuk mengingatkan pengunjung tetap menerapkan "physical distancing" dan memakai masker dalam melakukan aktivitasnyasesuai dengan protokol kesehatan.

"Bagi yang tidak memakai masker akan diingatkan untuk menggunakan masker atau diberi masker," katanya.

Menurut dia, penempatan anggota Polri-TNI di sejumlah fasilitas umum merupakan pelaksanaan fungsi dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

"Intervensi Polri-TNI ini dalam upaya mengedukasi masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ini upaya kami untuk melatih kedisiplinan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Hal ini penting karena dalam era normal baru, masyarakat diberikan kesempatan untuk beraktivitas kembali sehingga perlu upaya agar aman dari penularan virus corona dan untuk jumlah personel Polri yang dikerahkan nantinya menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

"Pemerintah sedang mempersiapkan untuk memulai aktivitas warga dalam tatanan normalbaru. Namun, hal itu tetap dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement