Senin 01 Jun 2020 19:39 WIB

Gedung Bioskop Quentin Tarantino Kena Sasaran Vandalisme

The New Beverly Cinema milik Quentin Tarantino jadi sasaran peserta aksi protes.

Rep: Febryan A/ Red: Reiny Dwinanda
Bioskop milik sineas AS Quentin Tarantino menjadi sasaran vandalisme peserta aksi protes kematian George Floyd.
Foto: EPA-EFE/CHRISTIAN MONTERROSA
Bioskop milik sineas AS Quentin Tarantino menjadi sasaran vandalisme peserta aksi protes kematian George Floyd.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Gedung teater The New Beverly Cinema, milik sutradara kawakan Amerika Serikat (AS) Quentin Tarantino, jadi sasaran vandalisme saat aksi protes berlangsung di Los Angeles, AS, Sabtu malam (30/5). Tampak sejumlah coretan dengan sejumlah pesan makian, salah satunya adalah "F*** the police”.

Hal tersebut tampak dalam unggahan Twitter Direktur Operasional Teater Jules McLean. Pintu masuk yang terbuat dari kaca selamat dari serangan pelaku vandalisme.

Baca Juga

The New Beverly Cinema menjadi sasaran empuk massa lantaran memang dalam kondisi tutup akibat pandemi Covid-19. Massa yang melakukan vandalisme itu merupakan bagian dari peserta aksi protes terhadap kematian pria kulit hitam, George Flyod, di tangan polisi Minneapolis.

Aksi unjuk rasa yang tak sedikit berujung rusuh itu telah digelar selama lima hari berturut-turut di kota-kota besar Amerika. Gedung The New Beverly Cinema berdiri sejak 1920-an. Gedung itu dibeli mendiang Sherman Torgan pada 1978. Barulah pada 2007 gedung itu dibeli Quentin Tarantino demi menyelamatkan nilai historisnya.

"Gedung itu dulu bakal diubah menjadi Super Cuts. Aku datang ke New Baverly sejak aku sudah cukup dewasa untuk berkendara ke sana dari South Bay, sekitar tahun 1982. Jadi aku tidak bisa membiarkan itu terjadi," kata Tarantino ketika membelinya, sebagaimana dilansir The Hollywood Reporter.

Tarantino pun banyak mengerjakan program bulanannya di New Baverly. Banyak di antaranya adalah cetakan koleksi pribadinya dalam format 35mm dan 16mm. Karya terakhir Tarantino adalah Once Upon a Time in Hollywood. Film ini berhasil masuk nominasi Piala Oscar 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement