Senin 01 Jun 2020 20:46 WIB

Bupati Gresik Dukung Pembukaan Kembali Wisata Alam Setigi

Protokol kesehatan di wisata alam Setigi diharapkan jadi percontohan di Gresik.

Wisata alam Setigi, Gresik, Jawa Timur akan kembali buka dengan menerapkan protokol kesehatan pada Sabtu (6/6).
Foto: Instagram
Wisata alam Setigi, Gresik, Jawa Timur akan kembali buka dengan menerapkan protokol kesehatan pada Sabtu (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur mendukung pembukaan kembali lokasi wisata alam Setigi. Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, mengatakan, pembukaan kembali wisata alam Setigi di tengah pandemi diharapkan bisa menjadi percontohan normal baru di wilayah itu.

"Tolong sekarang disiapkan penegakan protokol kesehatannya (PPK). Tujuannya untuk mengubah perilaku kehidupan dan merealisasi normal baru," kata Sambari, kepada wartawan, di Gresik, Senin.

Baca Juga

Menanggapi dukungan Bupati Gresik, Kepada Desa Sekapuk Abdul Halim mengaku bersyukur dan akan menyiapkan PPK agar masyarakat tetap bisa berwisata meski di tengah pandemi Covid-19. Ia mengatakan, wisata alam Setigi rencanakan dibuka pada hari Sabtu (6/6).

"Dalam skema normal baru, kami akan memberikan yang terbaik pada pengunjung dengan pola hidup sehat dan protokol kesehatan terus kami lengkapi untuk standar yang diberlakukan, seperti menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan jangan panik," katanya.

Destinasi wisata alam Setigi berada di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, dengan menawarkan pemandangan selo (bebatuan), tirto (air), dan giri (gunung). Dulunya merupakan bekas tambang dan tempat pembuangan sampah, Setigi telah diubah sebagai tempat wisata dengan 15 wahana dengan beragam spot foto.

Pengunjung dapat menikmati seluruh wahana di Setigi dengan membayar tiket Rp 15 ribu. Pemkab Gresik telah menyiapkan tujuh sektor sebagai percontohan normal baru, yakni sektor pasar tradisional, pasar modern, restoran, hotel, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), tempat wisata, serta transportasi umum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement