Rabu 03 Jun 2020 15:38 WIB
Nabawii

Masjid Nabawi Dibuka, Raudah dan Masjid Lama Masih Ditutup

Masjid Nabawi dibuka dengan protokol tetap

Masjid Nabawi dbuka dengan aprotokol yang ketat untuk cegah pandemi corona.
Foto: saudigazette
Masjid Nabawi dbuka dengan aprotokol yang ketat untuk cegah pandemi corona.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sejak Ahad lalu Masjid Nabawi mulai dibuka secara bertap sembari tetap melakukan protol jaga jarak dan sanitasi terhadap pandemi Covid 19. Bahkan, pada hari pertama saja, setidaknya sebanyak 93.774 jamaah diperkirakan telah melakukan shalat wajib di masjid tersebut,

Jumlah jamaah terbesar, yakni mencapai 40.356 orang terjadi ketika usainya melakukan shalat Maghrib pada hari pertema itu.  Hal ini melansir berita Saudigazette yang mengacu pada  data statistik yang dihimpun oleh pengelola Masjid Nabawi yang di bawah lembaha Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci.

Masjid Nabawi membuka 11 pintu untuk menerima jamaah satu jam sebelum shalat Subuh dan ditutup setelah sholat Isya. Entri tersebut sepenuhnya sesuai dengan semua tindakan pencegahan dan protokol pencegahan yang diambil oleh kepresidenan, serta oleh otoritas kesehatan dan keamanan untuk melindungi para jamaah dari pandemi coronavirus.

Masjid Nabawi memang mulai kembali setelah Raja Moh Salman mengeluarkan perintah untuk mencabut penangguhan sementara waktu shalat Jumat dan sholat berjamaah bagi masyarakat yang telah berlaku sejak 20 Maret.

Kepresidenan Dua Masjid Suci itu pun telah menyetujui rencana untuk membuka kembali masjid secara bertahap. Ini dilakukan setelah meningkatkan tindakan pencegahan dan pencegahan untuk memastikan keamanan dan perlindungan jamaah dan pengunjung dari pandemi.

Meksi masjid telah dibuka, namun area Raudah dan area masjid Nabawi lama, jamaah masih dilarang masuk. Mereka membiarkan jamaah masuk masuknya area masjid lain dan halaman Masjid Nabawi. Jumlah jamaahnya pun masih dibatasi jemaat hingga maksimum 40 persen dari kapasitas masjid waktu biasanya.

Perintah larangan sementara untuk memberikan kelas-kelas agama, mengadakan lingkaran hafalan Al-Qur'an, dan menyebarkan makanan iftar dan distribusi makanan lain juga akan terus tetap berlaku di dalam masjid dan halaman Masjid Nabawi. Karpet sajadah yang tersebar di area masjid dan halamannya dilepas, Jamaah hanya difasilitasi umat beribadah  di latas antai marmer saja.

Rencana ke depan pengawasan Masjid Nabawi terus ditingkatkan. Nantinya, kamera pendeteksi panas akan dipasang di 11 pintu masjid yang ditunjuk untuk masuk, yakni tujuh pintu untuk pria dan empat untuk wanita. Anak-anak hingga kini masih dilarang memasuki masjid.

Sebelum masuk masjid, Presedensi Masjid Nabawi terus menekankan perlunya jamaah untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan pandemi Covid 19. Para jamaah harus memakai masker saat datang ke masjid, dan untuk menjaga jarak yang ditentukan antara jamaah di setiap baris dan di antara baris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement