Rabu 03 Jun 2020 17:01 WIB

Vokasi UGM Buat Pasar Daring untuk UMKM DIY

Pasar daring ini secara resmi dapat diakses oleh masyarakat DIY mulai 2 Juni 2020.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UGM Yogyakarta.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UGM Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memfasilitasi pembuatan pasar daring Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ini sebagai dukungan ke pemerintah menjalankan skema normal baru.

Salah satu pengembangnya, Faiz Zamsani mengatakan, pasar dapat diakses di warungjogja.com, Facebook, dan Instagram. Ia berharap, ini bisa meminimalisir kerumunan dan kontak langsung penjual dan pembeli mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, pasar daring ditujukan pula untuk bisa selalu menghidupkan UMKM dan membantu masyarakat DIY, khususnya, dalam memenuhi kebutuhan harian. Sebab, dapat bertransaksi, sekaligus bisa mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Ini merupakan platform penyedia informasi keberadaan UMKM kebutuhan harian yang ada di sekitar tempat tinggal. Dengan menggunakan platform ini berarti Anda juga telah ikut membantu UMKM," kata Faiz, Rabu (3/6).

Pengembangan platform ini dilakukan Faiz bersama timnya yang merupakan dosen Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB), Dept Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI), dan Dept Layanan dan Informasi Kesehatan (DLIKES) SV UGM.

Secara khusus, pasar memfasilitasi UMKM yang selama ini belum terinformasi media daring. UMKM yang tergabung menjual bahan-bahan seperti sembako, gas, air mineral, jajanan pasar, buah, lauk, sayur, daging, ikan, food frozen, multivitamin, dan lain-lain.

Ia menilai, tersedianya informasi penjualan UMKM itu membantu masyarakat bisa langsung komunikasi dengan penjual ada. Caranya, langsung menghubungi lewat kontak Whatsapp dan melihat lokasi warung dari rumah masing-masing.

Pasar daring ini secara resmi dapat diakses oleh masyarakat DIY mulai 2 Juni 2020. Sedangkan, bagi UKM yang berminat untuk menginformasikan produknya dapat pula mendaftarkan melalui kontak admin yang disediakan.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi,  mengapresiasi peluncuran pasar daring ini. Ia berharap, warungjogja.com bisa bersinergi dengan SiBakul yang dibuat untuk mengembangkan sistem yang ada.

Terutama, dengan pelaku-pelaku UMKM dalam pembinaannya, sehingga selalu menjaga kualitas dan kontinuitas produk yang dijual. Ia berharap, sinergi UGM dan Dinas Koperasi dan UKM atau pemerintah tetap berjalan dengan baik

"Guna menjadi solusi ketahanan pangan serta ketahanan ekonomi daerah pada masa pandemi Covid-19," ujar Srie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement