Jumat 05 Jun 2020 17:31 WIB

Toko Bunga di Berkshire akan Disulap Jadi Pusat Keislaman

Muslim di Berkshire membutuhkan pusat keislaman yang lebih luas.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Toko Bunga di Berkshire akan Disulap Jadi Pusat Keislaman. Ilustrasi.
Foto: scunthorpemosque.co.uk
Toko Bunga di Berkshire akan Disulap Jadi Pusat Keislaman. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BERKSHIRE -- Sebuah toko bunga yang telah lama kosong di daerah Whitley Wood, Berkshire, London, rencananya akan diubah menjadi Pusat Keislaman. Rencana ini akan berjalan jika permintaan yang diajukan badan amal Al-Majid Welfare Trust disetujui oleh Dewan Borough Reading.

Toko bunga di Basingstoke Road, Reading, ini akan menjadi pusat pengajaran dan bimbingan Agama Islam. Saat ini, badan amal tersebut menggunakan salah satu ruangan di Aula Komunitas Nothumberland, Whitley.

Baca Juga

Seiring berjalannya waktu, mereka menginginkan ruangan tersendiri sehingga bisa memberikan lebih banyak dukungan bagi masyarakat. Bangunan di Whitley Wood ini dulunya merupakan rumah bagi The Florist Georgie. Mereka telah mengajukan rencana untuk perubahan penggunaan.

Dilansir di Get Reading, badan amal ini telah berjalan di Whitley sejak 2004. Karena semua kegiatan berlangsung di aula komunitas, maka ada keterbatasan waktu dirasakan Al-Majid Welfare Trust. Mereka menjadi tidak leluasa karena harus bergantian dengan yang lain.

Konsultan perencanaan yang juga menjadi juru bicara, Martin Clayton, menyebut kliennya merasa sulit dalam menjalankan semua program dan rencana yang telah disusun. Karena itu, mereka memutuskan mempunyai bangunan sendiri dan melanjutkan kegiatan di sana.

"Badan amal hanya membidik komunitas lokal, terutama anak-anak yang lebih muda, untuk memberikan bimbingan dan pengajaran serta mengenalkan pendidikan dan kesejahteraan Islam," kata Clayton, Jumat (5/6).

Jika rencana mereka disetujui, bangunan ini akan dikonversi menjadi ruang untuk kegiatan keagamaan dengan kapasitas hingga 15 orang. Namun, untuk sholat Jumat tidak akan diadakan di bangunan tersebut karena ruangannya tidak cukup besar.

Sementara itu, tim kesehatan lingkungan Dewan Borough sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan tentang tingkat kebisingan dan dampaknya pada penduduk di dekatnya. Termasuk mereka yang tinggal di flat atas dan di sebelah bangunan properti.

Menanggapi hal tersebut, Clayton mengatakan dinding dan langit-langit toko bunga cukup kedap suara untuk melindungi tetangga dan tidak ada musik yang dimainkan di tempat itu.

Pusat Keislaman ini akan digunakan mulai pukul 06.00 hingga 22.00 pada hari kerja, pukul 08.00 hingga 22.00 pada Sabtu, serta pukul 08.00 hingga 21.00 pada Ahad. Al-Majid Welfare Trust juga telah membeli properti di sebelahnya, yang merupakan rumah bagi toko ikan dan keripik Deep Blue Sea. Tetapi mereka belum mengajukan rencana untuk mengubah unit tersebut.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement