Senin 08 Jun 2020 05:53 WIB

Puluhan Pedagang Pasar Kumbasari Denpasar Dites Swab

Tes swab dilakukan setelah seorang pedagang Pasar Kumbasari positif Covid-19.

Seorang tenaga kesehatan dengan alat pelindung diri (APD) mengambil spesimen untuk swab test. Ilustrasi
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Seorang tenaga kesehatan dengan alat pelindung diri (APD) mengambil spesimen untuk swab test. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Puluhan pedagang Pasar Kumbasari, Denpasar, Bali menjalani tes swab setelah sebelumnya seorang pedagang dinyatakan positif Covid-19. Tes itu dilakukan untuk pedagang dalam radius 10 meter dari lokasi lapak pedagang yang sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus corona jenis baru tersebut.

Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Yuliarta di Denpasar, Ahad (7/6), mengatakan tes dilakukan pada 45 pedagang setelah berkoordinasi dengan Puskesmas I Denpasar Barat.

Baca Juga

Selain melaksanakan tes, kata dia, dilakukan penutupan pedagang di radius 10 meter dari pedagang yang terpapar. Area tersebut juga terus diseterilisasikan dengan penyemprotan disinfektan. Hal ini guna mencegah adanya penularan ke pedagang lain.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sempat memantau pelaksanaan tes tersebut di Pasar Badung. Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra mengecek lokasi pedagang yang dinyatakan positif serta berkeliling mengajak para pedagang untuk lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta menjaga diri dan juga orang lain.

"Mari bersama jaga diri dan sesama, terapkan protokol kesehatan demi kenyamanan dan kesalamatan bersama," kata Rai Mantra mengingatkan sembari keliling di Pasar Badung.

Menurut Rai Mantra, sekarang ini tren kasus transmisi lokal makin meningkat. Oleh karena itu, upaya menerapkan protokol kesehatan harus betul-betul disiplin yang ketat dan kesadaran yang tinggi.

"Untuk bisa aman dan produktif pada saat pandemi Covid-19, salah satu cara yang efektif agar terhindar dari paparan virus corana adalah penerapan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat," kata Rai Mantra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement