Senin 08 Jun 2020 15:26 WIB

KKP Ungkap 6 S Kunci Pelayanan KKP di Era Normal Baru

Pelayanan publik di KKP mengalami peningkatan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Agus Yulianto
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi percontohan dalam pengembangan penerapan sistem kerja smart office bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) (Ilustrasi Smart Office Microsoft)
Foto: Pexels
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi percontohan dalam pengembangan penerapan sistem kerja smart office bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) (Ilustrasi Smart Office Microsoft)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan sejumlah langkah guna menyambut era normal baru di masa pandemi covid-19. Salah satunya menggelar pelatihan daring bertajuk "Virtual Training Budaya Pelayanan Prima bagi Petugas Pelayanan Publik Frontliner KKP".

Kepala Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Teguh Samudro mengatakan, pelatihan ini bertujuan memberikan pelayanan yang optimal. Pelatihan daring ini diikuti 683 peserta yang berasal dari 153 Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan KKP.

Teguh mengatakan, dalam tatanan normal baru, petugas pelayanan perlu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi akibat adanya pandemi Covid-19. Salah satu hal yang mengalami perubahan adalah budaya pelayanan yang sebelumnya harus menjalankan sikap 5 S yakni Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun, berubah menjadi 6 S yakni Safety, Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun. 

"Safety menjadi sikap yang paling utama dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat, baik safety untuk petugas maupun safety untuk masyarakat pengguna jasa," ujar Teguh dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Ahad (7/6).

Dalam paparannya tentang "Reformasi Birokrasi Area Pelayanan Publik", Inspektur IV Inspektorat Jenderal KKP Teuku Nilwan mengatakan penilaian reformasi birokrasi area pelayanan publik di KKP mengalami peningkatan, baik dari segi pengungkit maupun survei eksternal masyarakat. 

"Ke depan, KKP melalui Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik KKP, baik melalui pelatihan peningkatan kompetensi kepada petugas, peningkatan sarana dan prasarana pelayanan dan digitalisasi pelayanan," ucap Nilwan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Lintas Mitra Sejahtera Adriana Eko Susanti berbicara tentang manajemen stres. Adriana menilai tingkat stress pegawai pasti akan meningkat pada masa pandemi Covid-19 sehingga perlu dilakukan manajemen tingkat stres untuk meningkatkan mood dan daya tahan tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement