Senin 08 Jun 2020 15:51 WIB

Masjid Asifi Locknow India Masih Ditutup Antisipasi Covid-19

Masjid Asifi Locknow India belum menggelar sholat Jumat.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid Asifi Locknow India belum menggelar sholat Jumat. Ilustrasi masjid India.
Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Masjid Asifi Locknow India belum menggelar sholat Jumat. Ilustrasi masjid India.

REPUBLIKA.CO.ID, LUCKNOW— Di saat masjid-masjid telah melakukan pembukaan kembali sejak beberapa hari lalu, kegiatan keagamaan seperti sholat berjamaah maupun sholat Jumat masih belum terlihat di Bara Imambada atau lebih dikenal dengan Masjid Asifi. Masjid yang berlokasi di Lucknow, India ini masih ditutup sementara.

Imam Masjid Asifi, Maulana Kalbe Jawad mengatakan, jadwal pembukaan kembali Masjid Asifi dan segala kegiatan keagamaan didalamnya masih belum ditentukan, mengingat pemerintah setempat yang belum memberlakukan kebijakan pembukaan kembali.

Baca Juga

Masih ditutupnya masjid dengan mayoritas jamaah Syiah ini, membuat rencana kegiatan sholat Jumat bersama harus ditunda lebih lama. Jawad mengatakan, penutupan masjid akan terus berlangsung selama aturan pembatasan jarak berlaku.

Jamad mengatakan, peraturan 'jarak enam kaki' tidak dapat memenuhi syarat sah sholat berjamaah. Dia juga menganggap, membuka akses masuk dan berkumpul dalam satu tempat dapat sangat berisiko.

 

"Jamaah dapat melaksanakan sholat secara individual, namun saat ini, sholat berjamaah masih belum dapat dilaksanakan," ujarnya yang dikutip di Times of India, Senin (8/6).

"Jika kami melaksanakan sholat Jumat, maka akan menimbulkan jamaah yang membludak, dan untuk mengaturnya pasti akan sulit. Maka, sholat Jumat belum dapat digelar di Masjid Asifi selama kebijakan lockdown dan sosial distancing masih berlaku," sambung Jamad.

Sebelumnya, pada 19 Maret lalu, Jawad telah mengumumkan penundaan pelaksanaan sholat Jumat di Masjid Asifi. Kini, umat Muslim Locknow harus menunggu lebih lama hingga peraturan pembatasan dilonggarkan dan Masjid Asifi dapat beroperasi seperti sedia kala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement