REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah video animasi dibuat oleh Muslim di Lewisham, London, untuk menunjukkan seperti apa tampilan Islamic center yang baru. Bangunan ini direncanakan memiliki luas 50 ribu kaki persegi atau 4.645 meter persegi.
Rencana pembangunan masjid dan pusat keislaman baru ini muncul untuk menggantikan masjid yang telah berusia 40 tahun di Lewisham High Street. Bangunan yang diusulkan memiliki empat lantai ini sedang memasuki tahap pra-aplikasi. Pembangunan akan mulai berjalan pada awal musim panas mendatang.
Dilansir di London News Online, saat ini tim pembangunan sedang menunggu persetujuan perencanaan yang diajukan. Di dalam bangunan direncanakan dibangun sebuah kafe, ruangan untuk merawat bayi, pusat kebugaran, serta perpustakaan yang terbuka untuk umum.
Sebanyak 13 penyumbang dana telah dimasukkan dalam proposal untuk membantu mendanai proyek ini. Salah satu tim dari 1618 Arsitek, yang dipercayai membuat desain bangunan, Mohammed Afaq, mengatakan, pembicaraan awal dengan perencana Dewan Lewisham berjalan dengan baik.
“Kami telah melakukan pertemuan virtual yang sangat positif dengan para perencana. Kami juga pergi untuk mengatasi beberapa masalah kecil yang mereka miliki dengan skema tersebut," ucapnya dikutip di London News Online, Selasa (9/6).
Afaq pun menyebut, harapannya pada pertengahan atau akhir Juni dapat menyerahkan kembali desain final bangunan. Dengan begitu, proses selanjutnya dapat langsung dikerjakan dan masuk ke ranah publik.
Afaq mengatakan, skema ini bertujuan untuk menyatukan masyarakat yang lebih luas. Selain itu, hal tersebut diharapkan dapat memberikan serangkaian fasilitas modern kontemporer yang jauh lebih baik untuk penduduk setempat yang beraktivitas di bangunan tersebut.
"Bangunan ini tidak hanya akan menjadi masjid. Ini adalah Islamic center, pusat pengajaran, pusat pendidikan. Nantinya akan ada sebuah kafe, ruangan untuk anak-anak, serta perpustakaan terbuka untuk semua bagian dari masyarakat,” katanya.
Rencana lainnya, pusat keislaman ini akan memiliki dua ruang ibadah, ruang serbaguna, fitur air besar, serta halaman yang luas. Namun, sampai saat ini dia menyebut belum ada pengembang yang ditunjuk dengan pasti meski sudah ada beberapa yang menunjukkan ketertarikan.
Afaq lantas mengatakan bahwa perusahaannya berharap dapat bekerja dengan penduduk setempat sebanyak mungkin untuk mengurangi masalah. Masjid Lewisham saat ini sedang menggalang dana untuk mendukung proyek tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
