Selasa 09 Jun 2020 22:04 WIB

Gorontalo Targetkan Kunjungan Wisatawan Lokal

Gorontalo akan menerapkan new normal di objek wisata.

Gorontalo Targetkan Kunjungan Wisatawan Lokal. Seorang petugas melihat kondisi air mancur warna-warni di Taman Budaya Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Pemerintah daerah setempat terus melakukan perawatan air mancur yang menjadi salah satu ikon wisata karena tidak dioperasikan selama masa pandemi COVID-19
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin/
Gorontalo Targetkan Kunjungan Wisatawan Lokal. Seorang petugas melihat kondisi air mancur warna-warni di Taman Budaya Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Pemerintah daerah setempat terus melakukan perawatan air mancur yang menjadi salah satu ikon wisata karena tidak dioperasikan selama masa pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara menargetkan kunjungan wisatawan lokal di objek wisata yang dimiliki, pada tatanan normal baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19.

"Salah satu objek wisata yang dipersiapkan sebagai percontohan menghadapi tatanan normal baru, yaitu objek wisata Botudidingga di Desa Dambalo, Kecamatan Tomilito," kata Wakil bupati, Thariq Modanggu, Selasa (9/6), terkait simulasi normal baru di objek wisata tersebut.

Baca Juga

Pemerintah daerah memotivasi pengelola wisata pantai Botudidingga untuk meningkatkan potensi yang dimiliki. "Kita wajib optimistis di masa pandemi ini, diantaranya melalui penerapan normal baru di objek wisata," ucapnya.

Targetnya, wisatawan lokal sebab potensi kunjungan tersebut diyakini cukup besar. Pengelolaan objek wisata pantai Botudidingga yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tersebut, diharapkan semakin mempersiapkan rencana pengembangannya sebagai salah satu upaya meraih target pengembangan objek wisata lokal, serta pendapatan di sektor pariwisata.

Namun ia berpesan, agar normal baru tetap memperhatikan protokol kesehatan mencegah virus Corona. Maka penerapannya di objek wisata, disimulasikan melibatkan seluruh pihak yang akan terlibat dalam pengelolaan objek wisata di masa tatanan normal baru. Hasilnya pun akan dipublikasikan kepada masyarakat, agar setiap kunjungan ke objek wisata tertib menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement