Rabu 10 Jun 2020 17:11 WIB

Masa Pandemi, Transaksi Digital BCA Naik 30 Persen

Layanan buka rekening melalui video banking per hari mencapai 3.000 rekening baru.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Bank BCA
Foto: Republika/Friska
Bank BCA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk mencatat pembukaan rekening online mencapai 5.100 per hari. Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat melakukan aktivitas di rumah. 

Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan aktivitas masyarakat yang lebih banyak di rumah membuat transaksi elektronik naik signifikan. "Terbaru layanan buka rekening ke cabang dengan video banking per hari rata-rata ada tiga ribu rekening baru, yang menggunakan hanya telepon dan video banking 5.100 per hari. Ini lebih besar dari aktivitas di kantor cabang,” ujarnya saat Live Webinar Perbankan bersama LPS, Rabu (10/6).

Baca Juga

Menurutnya saat ini dunia semakin mengarah ke perbankan digital. Namun perusahaan belum ada inovasi terbaru yang disiapkan karena adanya krisis Covid-19 ini.

“Maraknya e-commerce kita cuma dapat seribu dibagi dua, dikali jutaan transaksi per hari dan fee based income (FBI) yang bisa kita dapatkan di samping fee dari top up. Untuk setiap top up kena biaya seribu ini. Ini FBI luar biasa sebab ada jutaan transaksi setiap hari. Hal-hal ini yang kita kembangkan,” jelasnya.

Secara perlahan, kata Jahja, situasi sekarang mendorong lebih banyak masyarakat belajar mendalami digitalisasi. Semisal kegiatan sekolah yang berbentuk school from home yang membuat orang tua ikut mendampingi anak mengoperasikan zoom dan aplikasi lain.

“Digital payment juga melesat luar biasa. Sebelumnya hanya naik 2-3 persen per bulan, saat ini peningkatannya bisa sampai 20-30 persen secara kumulatif dan jumlah yang menggunakan jauh lebih tinggi dibandingkan pengguna ATM," ucapnya.

"Semua beralih ke digitalisasi dalam bentuk e-banking, internet banking, e-wallet, dan ini sangat membantu efisiensi kami dibandingkan melayani pembayaran tunai," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement