Kamis 11 Jun 2020 14:23 WIB

Ribuan UKM Sleman Terdampak Covid-19

KSP Sahabat Mitra bagikan bantuan untuk UKM terdampak Covid-19.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Friska Yolandha
Lebih dari 5.000 UKM Sleman terdampak pandemi.
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Lebih dari 5.000 UKM Sleman terdampak pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman menyalurkan bantuan paket sembako untuk UKM. Sebanyak 250 paket bantuan sembako ini berasal dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati.

Kepala Dinkop UKM Sleman, Pustopo, menyambut baik kegiatan baksos tersebut. Ia berharap, bantuan itu dapat bermanfaat bagi pelaku UKM yang menerimanya, terutama yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga

Ia mengatakan, di Kabupaten Sleman saat ini terdapat lebih dari 47 ribu UKM. Menurut Pustopo, yang sudah melaporkan kalau mereka sudah sangat terdampak pandemi Covid-19 yang terjadi ada lebih dari 5.000 UKM.

"Ini sudah kami laporkan ke kementerian untuk mendapat tindak lanjut," kata Pustopo di Kantor Dinkop dan UKM Kabupaten Sleman, Kamis (11/6).

Pustopo menuturkan, walau anggaran dinasnya saat ini terbatas akibat dampak Covid-19, tapi tetap optimistis memberdayakan UKM. Mereka telah pula melobi banyak pihak agar dapat bekerja sama memberdayakan UKM.

"Terutama, yang bergerak dalam bidang produksi untuk pemenuhan kebutuhan penanganan Covid-19 ini," ujar Pustopo.

Area Manager KSP Sahabat Mitra Sejati Yogyakarta-Solo, Danie Puspitaningrum menuturkan, kegiatan bakti sosial ini digelar di seluruh Indonesia bertajuk Berbagi 10.000 Paket Sembako. Ini jadi wujud kepedulian kepada UKM-UKM.

Menurut Danie, sebanyak 10.000 paket sembako dalam baksos ini dibagi lewat dua tahap. Pertama pada Mei lalu yang telah dibagikan sebanyak 5.000 paket di 20 kota, dan sisanya dibagikan di 20 kota secara nasional.

Terlebih, ia menambahkan, KSP Mitra Sahabat Mitra sendiri memang bergerak di bidang pembiayaan UKM. Di Kabupaten Sleman sendiri, ada lebih dari 100 UKM yang telah bermitra dengan pihaknya.

"Paket sembako ini kami ambil dari anggota dan kami berikan juga untuk anggota dan pelaku usaha lainnya yang masih dalam kategori mikro," kata Danie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement