Jumat 12 Jun 2020 06:05 WIB

Apa Kabar Bisnis Gojek di Singapura?

Apa Kabar Bisnis Gojek di Singapura?

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Apa Kabar Bisnis Gojek di Singapura?. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)
Apa Kabar Bisnis Gojek di Singapura?. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Bagaimana kabar bisnis Gojek di Singapura? Belum lama ini, perusahaan besutan Nadiem Makarim itu baru memboyong produk pesan-antar makanan ke Negeri Singa.

Dengan menggandeng mitra lokal, Deliveroo, Gojek menyediakan layanan pesan-antar makanan berdasarkan permintaan di sejumlah titik pusat Singapura, yakni Bukit Merah, Toa Payoh, dan Geylang.

"Dengan memperkuat pasokan pengantar Deliveroo, perusahaan dapat memenuhi meningkatnya permintaan pengiriman makanan ketika lebih banyak orang makan di rumah," begitu kata Gojek, dilansir dari Channel News Asia, Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: Dengan Bantuan Facebook, Aplikator Transportasi Online Ini Bisa Perluas Bisnis ke Sektor . . . .

Baca Juga: Cara Menggunakan Zoom di Laptop, Android, dan iPhone, Enggak Ribet Loh!

Sekadar informasi, taksi daring dan pengemudi mobil pribadi di Singapura boleh menyediakan layanan pengiriman makanan dan bahan baku sejak Maret. Itu bertujuan memenuhi lonjakan permintaan terhadap layanan tersebut, serta mengurangi permintaan berbagi tumpangan.

Gojek juga menyediakan lebih dari 2 ribu makanan untuk lansia tunggal yang mengalami masalah finansial, bersama dengan startup pembiayaan pendidikan Advo dan perusahaan makanan-minuman berbasis teknologi Ebb & Glow. "Ini merupakan masaya yang menantang bagi semua orang," kata Manajer Umum Gojek Singapura, Lien Choong Luen.

Kerja sama Gojek-Deliveroo di Singapura jadi salah satu langkah Gojek mengeksplorasi layanannya di Negeri Singa itu, menurut Lien.

Di sisi lain, Grab sebagai pesaing utama Gojek di Singapura, telah menguji coba menyediakan paket pengiriman barang dan makanan sejak September 2019. Pemain lain seperti operator taksi ComfortDelGro dan SMRT juga meluncurkan layanan pengiriman makanan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement