Sabtu 13 Jun 2020 18:48 WIB

Dihantui Corona, Aplikasi Ini Malah Raup Cuan

Dihantui Corona, Aplikasi Ini Malah Raup Cuan

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Dihantui Corona, Aplikasi Malah Raup Cuan. (FOTO: Unsplash/NordWood Themes)
Dihantui Corona, Aplikasi Malah Raup Cuan. (FOTO: Unsplash/NordWood Themes)

Warta Ekonomi.co.id, Surabaya

Perusahaan Fintech terbesar di Jatim Fastpay mencatat pertumbuhan nilai transaksi non tunai naik secara signifikan disaat masa pandemi virus corona atau Covid -19.

Menurut Direktur Marketing PT Bimasakti Multi Sinergi, Suroto transaksi non tunai menjadi lebih efektif dan mudah penerapan physical distancing atau menjaga jarak saat kondisi pandemi Covid-19 berlangsung. Untuk meningkatkan layanan kata Suroto, pihaknya telah memperbanyak jenis layanan salah satunya yakni fitur aplikasi Quick Response Indonesia Standart (QRIS) salah satu layanan secara otomatis akan menyeleksi siapa saja pemain kuat pada model sistem pembayaran. 

"Sebab setiap merchant sudah bisa menerima pembayaran dari semua merek uang elektronik dari mana saja tanpa terkecuali.Hal ini tentu membuat Sentra Bisnis Fastpay anak perusahaan dari PT Bimasakti Multi Sinergi telah berevolusi dari PPOB menjadi salah satu pemain Penyelenggara Jasa System Pembayaran (PJSP) Non Bank," terang Suroto di Surabaya, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga: Eropa Kini Dihantui Gelombang Kedua Virus Corona karena...

Dengan begitu, kata Suroto,  seluruh mitra yang telah terdaftar menjadi Mitra Fastpay otomatis akan menjadi merchant QRIS sehingga bisa menerima pembayaran menggunakan uang elektronik dari mana saja.

“Seluruh Mitra kami otomatis menjadi merchant QRIS, dan bisa menerima pembayaran tanpa uang tunai” jelas Suroto.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pertumbuhan bisnis Sentra Bisnis Fastpay dan menjadikannya sebagai PJSP membuat jumlah pendaftaran mitra baru meningkat drastis sebesar 300% pendaftaran tiap harinya.

“Sejak awal kita umumkan Fastpay bukan lagi sekedar PPOB tapi menjadi (PJSP). Pendaftar baru langsung meningkat drastis," sambung dia.

Suroto mengakui, meningkatnya jumlah registrasi ini karena mereka bisa menjadi Merchant QRIS dengan sangat cepat tanpa harus menunggu waktu lama.

“Di luar sana untuk menjadi mercant QRIS membutuhkan waktu lebih dari 5 hari, di Fatspay maksimal hanya butuh waktu 2 hari saja, mitra sudah bisa menjadi Merchant QRIS”jelasnya

Dia menambahkan, Fitur & teknologi aplikasi Fastpay juga telah di upgrade lebih unggul yang nyaris keunggulannya belum pernah dimiliki oleh aplikasi PPOB lainnya.

Fitur canggih tersebut Antara lain Mitra bisa lebih mudah menyimpan data dan bayar tagihan pelanggan, Mengingatkan pelanggan yang belum bayar tagihannya melalui pesan whatsapp hingga transaksi banyak tagihan bisa dilakukan begitu cepat.

“Tujuan kami adalah untuk menyempurnakan bisnis para Mitra Fastpay dan seluruh ekosistem yang dimiliki agar bisa menerima pembayaran non-tunai . Serta didukung dengan keunggulan fitur teknologi canggih lainnya untuk mendatangkan pelanggan dengan mudah dan cepat, sehingga para Mitra Fastpay terpaksa menerima penghasilan yg lebih banyak lagi. Indonesiakan Indonesia," beber Suroto.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement