Rabu 17 Jun 2020 01:15 WIB

Arab Saudi Luncurkan Bantuan Psikologis untuk Petugas Medis

Arab Saudi mengundang petugas medis memanfatkan program bantuan psikologis.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Luncurkan Bantuan Psikologis untuk Petugas Medis. Foto ilustrasi: Petugas keamanan Kerajaan Arab Saudi berjaga di depan Kakbah, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum
Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters
Arab Saudi Luncurkan Bantuan Psikologis untuk Petugas Medis. Foto ilustrasi: Petugas keamanan Kerajaan Arab Saudi berjaga di depan Kakbah, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Menteri Kesehatan Arab Saudi mengundang pekerja perawatan kesehatan memanfaatkan program Da'em (dukungan). Da’em merupakan inisiatif  Komisi Spesialisasi Kesehatan Saudi untuk mengurangi stres yang dialami tenaga medis di tengah pandemi.

“Saudaraku, para pahlawan perawatan kesehatan, Anda selalu menjadi fokus kepemimpinan bijak kami dan semua orang di bumi. Saya mengundang Anda memanfaatkan program Da'em yang diluncurkan Komisi Spesialisasi Kesehatan Saudi, untuk mendukung para praktisi secara psikologis dan fungsional melalui para spesialis dan berbagai program pendukung,” kata Menteri Kesehatan dr. Tawfiq al-Rabiah dilansir di Arab News, Selasa (16/6).

Baca Juga

Da'em adalah platform elektronik yang diluncurkan membantu para praktisi kesehatan, mengingat tekanan yang mereka hadapi setiap hari di masa pengujian ini. Sementara itu, Kerajaan mencatat 39 kematian terkait Covid-19 baru pada Jumat lalu, sehingga meningkatkan total menjadi 1.011 jiwa. Ada 4.507 kasus baru yang dilaporkan di Arab Saudi, artinya sebanyak 132.048 orang tertular Covid-19. Ada 43.147 kasus aktif, sebanyak 1.897 dalam kondisi kritis. Menurut Departemen Kesehatan, 1.658 dari kasus-kasus yang baru dicatat berada di Riyadh, sementara Jeddah mencatat 413 kasus, dan Makkah mencatat 389 kasus.

Kementerian Kesehatan juga mengumumkan ada 3.170 lebih banyak pasien pulih dari virus corona, sehingga jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 87.890 kasus. Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 1.126.653 tes untuk Covid-19.

Kementerian mengingatkan orang-orang yang mengalami gejala virus, seperti demam tinggi dan masalah pernafasan untuk langsung pergi ke klinik terdekat mendapatkan pemeriksaan tanpa perlu membuat janji. Orang-orang dapat menggunakan izin medis darurat dari aplikasi Tawakkalna untuk mengunjungi klinik pada jam malam.

Kementerian Dalam Negeri mengingatkan ekspatriat yang ingin kembali ke negara mereka untuk menggunakan inisiatif Awdahnya (Kembali). Mereka mengeluarkan visa keluar / masuk kembali atau visa keluar akhir dapat mengajukan aplikasi daring melalui platform Absher. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement