Rabu 17 Jun 2020 13:21 WIB

Najran akan Disulap Jadi Museum Prasasti Batu Terbesar Dunia

Arab Saudi sudah mendaftarkan situs prasasti batu Najran ke UNESCO.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
Tim Arkeolog Arab Saudi menyebut wilayah Najran disiapkan menjadi situs prasasti batu terbesar di dunia.
Foto: Saudi Gazette
Tim Arkeolog Arab Saudi menyebut wilayah Najran disiapkan menjadi situs prasasti batu terbesar di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, NAJRAN -- Tim Arkeolog Arab Saudi menyebut wilayah Najran disiapkan menjadi situs prasasti batu terbesar di dunia. Para arkeolog optimistis karena temuan banyaknya prasasti batu disana.

Dilansir di Saudi Gazette, Ahad (14/6) Kementerian Pariwisata Arab Saudi sudah mendaftarkan situs prasasti batu Najran ke UNESCO sebagai daftar warisan dunia. Tim arkeolog sendiri masih terus menggali dan meneliti prasasti terutama di situs Bir Hima karena yang paling unik dibandingkan situs bagian lain.

Baca Juga

Bir Hima merupakan situs batu ukir terbesar di Saudi. Lokasinya 130 Km sebelah utara Najran. Ukiran itu ditaksir bercerita tentang usaha manusia menulis alfabet kuno. Jenis kaligrafi hasil ukirannya disebut Southern Musnad.

Najran memang terkenal berkat situs arkeologisnya yang sarat sejarah. Situs batu di Najran punya susunan batu kuno menarik disertai ukiran bercerita tentang peradaban yang kukuh berdiri setelah ribuan tahun.

 

Arab Saudi tak menerjunkan tim arkeolog dalam negerinya. Arab Saudi juga menerima bantuan arkeolog internasional. Setidaknya ada sekitar 100 situs batu di Najran selain Bir Hima. Diperkirakan pembuatan situs disana terjadi di periode zaman batu oleh peradaban kuno Arab Saudi.

Para peneliti mendapati juga ada jejak danau kuno yang sudah hilang di Najran. Sehingga diduga wilayah Najran dianggap punya pengaruh signifikan pada wilayah lain. Tak menutup kemungkinan bahkan kerajaan kuno saling memperebutkan Najran sebagai oase di tengah gurun pasir.

Selain itu, Najran punya lokasi strategis dalam perdagangan. Najran menjadi bagian dari jalur utama perdagangan waktu itu. Najran menghubungkan Mesopotamia, Makkah, Madinah, Al Ula, Petra, dan Mesir.

Persinggungan budaya barat dan Arab pun terjadi di wilayah Najran. Sebab pedagang dari berbagai wilayah menjalin komunikasi hingga bertukar budaya selama disana. Najran disebut terus menjadi wilayah penting selama masa Byzantium, dinasti Umayyah dan Abbasiyah. 

Sumber: https://saudigazette.com.sa/article/594241/SAUDI-ARABIA/Najran-poised-to-become-worlds-largest-open-museum-of-rock-inscriptions

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement