REPUBLIKA.CO.ID,CLEVELAND -- Dua Masjid di Timur Laut Inggris menjadi target vandalisme orang tak dikenal. Yakni Masjid Farooq E Azam Islamic Center dan Masjid Jami Al Bilal di Stockton, Cleveland, Inggris.
Seperti dilansir Mirror.co.uk pada Jumat (19/6) pada dinding Masjid Farooq E Azam, seseorang menuliskan 'KKK' dengan cat semprot merah. Para pelaku vandalisme itu juga menuliskan serangkaian kata-kata umpatan. Begitu juga di bagian jendela Masjid Jami Al Bilal yang dicorat-coret cat semprot dengan warna dan tulisan yang sama dengan yang ada di Masjid Farooq E Azam.
Foto-foto vandalisme itu heboh di dunia maya setelah diunggah Incidents TeesDurham di twitter dengan keterangan 'Dua Masjid di Stockton telah dirusak'.
Vandalisme yang menargetkan Masjid itu pun membuat komunitas Muslim di Cleveland khawatir. Mereka bahkan takut berjalan-jalan karena mengetahui mereka menjadi sasaran kebencian. Sementara aksi vandalisme oleh orang tak dikenal itu pun sudah dilaporkan pada Kepolisian Cleveland.
Warganet pun mengomentari foto-foto pencoretan dua Masjid itu. Seorang pengguna Twitter menulis "Benar-benar memalukan! vandalisme tak masuk akal".
Pengguna Twitter lainnya menambahkan. "Saya seorang ateis. Tetapi selalu kejadian seperti ini membuat saya mual. Saya akan merasakan hal yang sama untuk rumah ibadah lainya. Saat ragu para pelanggar itu tahu bagaimana mengeja nama mereka sendiri, apalagi tahu betapa buruknya ini".
Juru bicara Kepolisian Cleveland mengatakan laporan vandalisme di dua Masjid itu diterima Jumat pukul 10 pagi waktu setempat. Polisi pun melakukan penyelidikan dan pemburuan pelaku vandalisme.
KKK merupakan singkatan Klu Klux Klan. Ini adalah sebuah kelompok kebencian supremasi kulit putih Amerika yang target utamanya adalah orang-orang Afrika-Amerika. Setelah didirikan di AS selatan selama 1860-an, KKK telah beberapa kali melakukan kampanye teror dan pembunuhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
