REPUBLIKA.CO.ID, STOCKTON -- Aksi vandalisme menyasar tiga masjid di Stockton-on-Tees, Durham, Inggris,. Dengan cat warna merah, ketiga masjid itu dicoret dengan kata-kata bernada kebencian.
Aksi itu berlangsung pada Jumat (19/6). Masjid yang menjadi korban adalah Farooq E Azam & Islamic Center dan dua Masjid Jamia Al-Bilal.
Di Farooq E Azam & Islamic Center tampak pelaku mencoretkan huruf 'KKK' dengan cat warna merah. Sejumlah jendela juga dicoret.
KKK adalah singkatan dari Klu Klux Klan. Itu adalah nama kelompok rasialis ekstrem di Amerika Serikat yang berdiri pada 1865. Mereka berkeyakinan kulit putih adalah ras terbaik. Mereka pun berupaya membunuh dan meneror kaum kulit hitam serta minoritas lainnya.
Melansir laporan Tesside Live, Sabtu (20/6), kepolisian telah meningkatkan patroli di kawasan itu. Terlebih setelah seorang wanita Muslim di sana mengaku takut keluar rumah karena adanya tindakan "kebencian itu".
Kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan atas kasus ini. "Insiden kejahatan yang membenci seperti ini tidak akan ditoleransi," kata Inspektur Sharon Cooney dari kepolisian Stockton.
Pengelola ketiga masjid itu belum memberikan tanggapan atas kejadian ini. Sementara itu, di dunia maya, masyarakat ramai-ramai mengutuk kejadian ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
