Senin 22 Jun 2020 09:00 WIB

Suntikan Dana Arab Saudi untuk Sektor Pariwisata Fantastis

Arab Saudi memberikan suntikan dana untuk sektor pariwisata terdampak Covid-19.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Arab Saudi memberikan suntikan dana untuk sektor pariwisata terdampak Covid-19. Bendera Arab Saudi.
Foto: Eurosport
Arab Saudi memberikan suntikan dana untuk sektor pariwisata terdampak Covid-19. Bendera Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Kementerian Pariwisata Arab Saudi mengatakan memiliki berencana untuk memulai dana pengembangan pariwisata. Investasi awal yang akan diberikan sebesar 4 miliar dolar AS atau senilai 56,4 triliun Rupiah.  

Kementerian juga menyebut dana pengembangan ini merupakan bagian dari rencana untuk mendiversifikasi ekonomi dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan harga minyak yang rendah. 

Baca Juga

Dilansir di Arab News, dana Pengembangan Pariwisata ini diharap akan meluncurkan kendaraan investasi ekuitas dan utang untuk mengembangkan sektor pariwisata bekerja sama dengan bank-bank swasta dan investasi. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Pariwisata Arab Saudi dalam sebuah pernyataan, Ahad (21/6).  

"Peluncuran dana dilakukan karena sektor pariwisata menghadapi tantangan global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini merupakan bukti kepercayaan investor dan sektor swasta dalam prospek jangka panjang untuk pariwisata di Arab Saudi," kata Menteri Pariwisata Ahmed Al-Khateeb, dikutip di Arab News, Senin (22/6).  

 

Pariwisata adalah salah satu pilar utama reformasi ekonomi Saudi. Salah satu tujuannya adalah menyapih negara dari ketergantungannya pada pendapatan minyak.  

Arab Saudi tahun lalu membuka diri untuk turis internasional. Salah satunya meluncurkan rezim visa baru sambil menarik perusahaan asing untuk berinvestasi di sektor ini.  

Usaha ini diharapkan akan memberikan kontribusi lebih dari 10persen dari produk domestik bruto pada 2030. Dan diperkirakan naik 3persen dari posisi saat ini.  

Analis memprediksi kontraksi ekonomi parah terjadi di Arab Saudi tahun ini. Saudi terpukul oleh dampak ekonomi dari langkah-langkah untuk menahan pandemi Covid-19.  

Selain itu, terjadi penurunan tajam pendapatan minyak dikarenakan harga minyak mentah yang rendah. 

 

Sumber: https://www.arabnews.com/node/1693306/saudi-arabia  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement