Senin 22 Jun 2020 10:30 WIB

Gubernur Erzaldi Lepas 112 Santri Asal Babel Menimba Ilmu

Para santri harus menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Gubernur Erzaldi Rosman hari ini, Senin (22/6) kembali melepas para santriwan dan santriwati untuk berangkat ke pesantren yang ada di Madura, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Pesantren Al - Barokah Taib, Kelurahan Dul, Kec. Pangkalan Baru, Bangka Tengah.
Foto: istimewa
Gubernur Erzaldi Rosman hari ini, Senin (22/6) kembali melepas para santriwan dan santriwati untuk berangkat ke pesantren yang ada di Madura, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Pesantren Al - Barokah Taib, Kelurahan Dul, Kec. Pangkalan Baru, Bangka Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BARU--Gubernur Erzaldi Rosman hari ini, Senin (22/6) kembali melepas para santriwan dan santriwati untuk berangkat ke pesantren yang ada di Madura, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Pesantren Al - Barokah Taib, Kelurahan Dul, Kec. Pangkalan Baru, Bangka Tengah. 

Sebanyak 112 santri yang berangkat ke pondok pesantren di beberapa tempat di Madura telah mengikuti anjuran pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, yaitu telah melakukan rapid test, memakai masker, menjaga jarak. Ini dilakukan dengan harapan agar terhindar dari virus Corona.

"Hari ini kita kembali melepaskan para santri, santriwati yang akan melanjutkan pendidikan agama Islam di beberapa pondok pesantren di Madura, Jawa Timur. Sehubungan pemberangkatan di masa pandemi Covid-19, maka para santri harus menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Kita telah melakukan konsolidasi agar pemberangkatan mereka ini betul-betul kita koordinasikan, betul - betul menjalankan protokol kesehatan," ungkapnya.

"Kita terus melakukan koordinasi dengan masyarakat kita yang akan melakukan kegiatan di luar daerah. Untuk keselamatan kita bersama, maka kami koordinasi dan kami konsolidasikan agar keberangkatan para santri ini betul-betul menjalankan protokol kesehatan covid -19," ujar Gubernur Erzaldi.

Dalam penjelasannya, setiap pemberangkatan para santri tentunya sudah mendapatkan kesepakatan bersama baik dari pondok pesantren, pemerintah setempat, dan pemda tempat para santri menimba ilmu. 

Gubernur Erzaldi memberi pesan pada para santri agar belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga nantinya para santri kelak bisa menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa, orang tua, serta masyarakat luas. 

Pondok pesantren menurut Gubernur Erzaldi merupakan tempat menimba ilmu pengetahuan yang tepat, karena selain para santri mendapatkan ilmu pengetahuan secara umum, di sana mereka juga mendapatkan ilmu pengetahuan agama Islam.

Salah seorang panitia dari Pondok Pesantren Al-Barokah Taib mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Erzaldi Rosman yang telah meluangkan waktunya untuk melakukan pelepasan para santri ini, sekaligus telah banyak membantu kelancaran pemberangkatan. 

"Terima kasih kepada Pak Gubernur telah banyak membantu kami, mulai dari rapid test, hingga pemberangkatan. Semuanya lancar, terima kasih Pak Gubernur," ujarnya. Ketika pelepasan berlangsung, diiringi isak tanggis para ibu santri, karena akan berpisah dengan buah hatinya dalam waktu yang cukup lama.

Dalam kegiatan pelepasan ini, Gubernur Erzaldi Rosman didampingi  Kepala Biro Kesra Pemprov. Kepulauan Babel, Kadis Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, serta beberapa kepala OPD lainnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement