Rabu 24 Jun 2020 17:16 WIB

Pesantren Solopeduli Giatkan Program Pertanian

Kegiatan agribisnis itu akan jadi program untuk santri saat kembali ke pesantren.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fuji Pratiwi
Pengurus Pesantren Baiturrahmah Yayasan Solopeduli menggiatkan program pertanian, perikanan dan peternakan untuk ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.
Foto: dok. Pesantren Solopeduli
Pengurus Pesantren Baiturrahmah Yayasan Solopeduli menggiatkan program pertanian, perikanan dan peternakan untuk ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pengurus Pesantren Baiturrahmah Yayasan Solopeduli menggiatkan program pertanian, perikanan, dan peternakan untuk ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut dilakukan sejak awal Juni 2020.

Salah satu pengurus pesantren, Muhammad Jarwaji, mengatakan, program tersebut sesuai dengan arahan pemerintah yang mengatakan sektor pertanian menjadi tulang punggung di tengah upaya menanggulangi Covid-19. Pesantren Baiturrahmah Solopeduli melakukan peran dengan memulai kegiatan pertanian dengan memanfaatkan lahan di area pondok pesantren.

Baca Juga

"Saat ini kami mulai menanam berbagai sayuran ada cabe, sawi, kangkung, dan bayam, ami juga merencanakan untuk budidaya perikanan dan peternakan," ujar Jarwaji seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (24/6).

Dia memaparkan, kegiatan dimulai dengan penyiapan lahan, bibit, pupuk, dan lainnya. Saat ini kegiatan tersebut masih untuk mengisi waktu dikarenakan semua kegiatan pesantren dilaksanakan melalui daring. Namun, kegiatan agribisnis tersebut akan dijadikan program untuk santri saat mereka sudah kembali ke pesantren lagi.

"Awalnya ini hanya untuk kegiatan kami setelah kegiatan daring bersama santri selesai. Ke depan, kegiatan ini akan menjadi salah satu program tambahan untuk santri-santri," kata Jarwaji.

Pesantren Solopeduli berlokasi di RT 01/RW 03, Karanganom, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pesantren tersebut berdiri di atas tanah wakaf dari donatur Solopeduli. 

Luas seluruh tanahnya sekitar 1.800 meter persegi, dengan luas bangunnan 750 meter persegi, sisanya masih berupa tanah kosong dengan luas sekitar 1.050 meter persegi. Saat ini, Pesantren Solopeduli menampung sebanyak 66 santri yang berasal dari kalangan dhuafa dan yatim.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement