Kamis 25 Jun 2020 18:52 WIB

Dubes Palestina Apresiasi Dukungan Indonesia

Dubes Palestina menyatakan apresiasi tertinggi untuk Indonesia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun memberikan paparan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/6). Konferensi pers itu bertajuk Menolak Aneksasi Israel atas Tanah Palestina di Tepi Barat. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun memberikan paparan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/6). Konferensi pers itu bertajuk Menolak Aneksasi Israel atas Tanah Palestina di Tepi Barat. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun menyatakan apresiasi tertinggi untuk Indonesia yang terus konsisten mendukung negara Palestina. Pemerintah Indonesia dinilai menunjukan posisi yang jelas dalam bersikap, termasuk masalah aneksasi yang akan dilakukan Israel.

"Kami sangat mengapresiasi Indonesia yang jelas membela dengan aktif, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendorong, sampai yang terakhir di PBB," ujar  Al Shun dalam konferensi pers Menolak Aneksasi Israel atas Tanah Palestina di Tepi Barat.

Baca Juga

Indonesia dinilai terus menyuarakan seputar kemerdekaan masyarakat Palestina. Indonesia ikut mendukung hak dari bangsa Palestina hingga saat ini, bahkan memutuskan tetap tidak melakukan hubungan diplomatik dengan Israel.

"Saya berbangga dengan pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi dan kabinetnya yang konsisten membela Palestina," ujar Al Shun.

Dukungan yang diberikan selama ini oleh pemerintahan Indonesia dinilai berarti bagi pemerintahan dan warga Palestina. Terlebih lagi dalam konflik aneksasi yang sekarang sedang dihadapi.

Indonesia bersama Tunisia dan Afrika Selatan memprakarsai pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tingkat menteri secara virtual pada Rabu (24/6). Dalam pertemuan itu membahas situasi Timur Tengah, terutama rencana aneksasi bagian-bagian wilayah Tepi Barat oleh Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement