Jumat 26 Jun 2020 13:39 WIB

Tantangan Muslim Barat Soal Makanan Halal

Alternatif makanan halal merupakan tantangan yang berkelanjutan.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Tantangan Muslim Barat Soal Makanan Halal (ilustrasi)
Foto: republika.co.id
Tantangan Muslim Barat Soal Makanan Halal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KANADA -- Hidup sebagai muslim di barat memiliki banyak tantangan, salah satunya adalah pilihan makanan halal, apalagi di beberapa daerah terpencil.

Dilansir di aboutislam.net, di distrik Fredericton Kanada situasinya tidak jauh berbeda. Inilah yang ditemukan Asad Khan, dan istrinya Sadia Khan, ketika mereka pindah ke ibu kota provinsi New Brunswick di Atlantik, Kanada. "Entah bagaimana, kami berjuang untuk mendapatkan makanan halal," Asad Khan.

Alih-alih menjadikannya masalah, mereka melihatnya sebagai peluang untuk bisnis baru bagi keluarga. Pasangan Pakistan itu meluncurkan bisnis makanan halal yang disebut makanan halal Simply Fresh.

Ketika Sadia menyiapkan makanan halal buatan sendiri, mereka berhasil membangun pelanggan dari mulut ke mulut dan promosi di situs web media sosial.

Setelah kesuksesan bisnis makanan halal mereka, kini mereka telah meluncurkan layanan grosir halal online dan berharap dapat berkembang di luar Fredericton, di seluruh New Brunswick dan bahkan lebih jauh lagi di tahun-tahun mendatang. "Ini bukan hanya tentang komunitas Muslim. Kami juga  memanfaatkan komunitas Asia," jelas dia.

Pasangan ini berharap untuk berkembang di masa depan, membuka lapangan pekerjaan lokal dan bermanfaat bagi komunitas Fredericton. "Saya ingin menjadi bagian dari komunitas bisnis ini," ujar dia.

Bagi Nichola Taylor, seorang mualaf Muslim Inggris yang tinggal di Fredericton bersama keluarganya, menemukan alternatif makanan halal merupakan tantangan yang berkelanjutan.

“Tidak ada berbagai pilihan makanan halal di Fredericton. Kami memiliki satu petani lokal yang menawarkan daging halal dan pilihan terbatas di beberapa supermarket besar," kata dia.

 

Karena itu, ia menganggap bisnis keluarga Asad Khan sebagai pilihan baru di kota ini. “Jadi ini adalah pilihan baru dan menambahkan lebih banyak variasi untuk Muslim yang tinggal di Fredericton. Saya belum secara pribadi memesan apa pun dari mereka, tetapi dia akan mencobanya," tambah Taylor.

Menurut Fredericton Islamic Association (FIA), ada lebih dari 50 keluarga Muslim di Fredericton dan sekitarnya. Ada juga, rata-rata, penduduk yang tinggal sementara sekitar 300-400 siswa Muslim.

Sumber: https://aboutislam.net/muslim-issues/n-america/muslims-launch-halal-meals-business-in-fredericton/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement