Rabu 01 Jul 2020 15:21 WIB

Warga Arab Saudi Siap Menjawab Tantangan Wisata Alam

Warga Arab Saudi yang mencari petualangan sedang dipikat dengan kegiatan wisata alam.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Warga Arab Saudi Siap Menjawab Tantangan Wisata Alam Hiking di pegunungan Abha menjadi salah satu wisata alam yang ditawarkan Arab Saudi.
Foto: Arab News/Masarat club
Warga Arab Saudi Siap Menjawab Tantangan Wisata Alam Hiking di pegunungan Abha menjadi salah satu wisata alam yang ditawarkan Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Warga Arab Saudi yang mencari petualangan sedang dipikat oleh kegiatan luar ruang yang luar biasa di wilayah Kerajaan Arab Saudi. Setelah berbulan-bulan mereka terkurung di bawah pembatasan dan penguncian akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Mengikuti pelonggaran pembatasan parsial yang memaksa penduduk untuk tinggal di rumah, kelompok kegiatan mendorong orang-orang kembali keluar dan menjelajahi harta karun alam Kerajaan. Sementara penerbangan internasional masih ditangguhkan, Arab Saudi dan ekspatriat didesak menemukan kembali tempat-tempat keindahan alam melalui kegiatan yang terorganisir. Sambil mengamati langkah-langkah keamanan yang dirancang untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Baca Juga

Berjalan kaki di pegunungan Abha yang hijau dan subur, memancing di perairan jernih Umluj di provinsi Tabuk, dan menjelajahi beberapa pulau dari 104 pulau serta melihat bintang dari bukit pasir merah di gurun Nafud adalah beberapa perjalanan yang ditawarkan. Satu organisasi yang bersiap untuk kembali beraksi adalah Masarat Club.

Masarat Club didirikan pada 2017 oleh para penggemar perjalanan dengan tujuan mempromosikan petualangan dan penjelajahan di Arab Saudi. Tur musim panas kelompok ini akan dimulai pada pertengahan Juli 2020.

Bader Al-Omar, salah satu pendiri klub mengatakan kepada Arab News, seluruh ide di balik Masarat Club didasarkan pada cinta petualangan. "Kami memastikan kami didasarkan  menjelajahi daerah-daerah baru yang belum tersentuh, terutama di Kerajaan. Mengingat situasinya, kami melanjutkan perjalanan pada pertengahan Juli, tetapi dengan hati-hati," ujarnya, dilansir dari Arab News, Rabu (1/7).

Ia mengatakan, petualangan di luar ruangan dan rekreasi dapat memiliki manfaat psikologis besar bagi orang-orang setelah dikurung berbulan-bulan pada masa pandemi. Masarat Club tidak hanya tentang menjelajah dan menemukan tujuan baru yang belum tersentuh di Arab Saudi.

"Kami juga sangat ingin mendukung penduduk setempat di seluruh kerajaan dengan memanfaatkan fasilitas mereka sebaik mungkin/ Kami menjelajahi wilayah kerajaan kami dan memainkan peran kami dalam menampilkan keindahan alam wilayah kami serta memainkan peran dalam mendukung mereka yang membantu kami di sepanjang jalan," katanya.

Mempertimbangkan protokol Covid-19 yang ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi, ia mengatakan, klub akan mengurangi jumlah orang dalam kelompok perjalanan, menegakkan jarak sosial di antara penumpang kendaraan, menjalankan pemeriksaan kesehatan pada klien, dan mengalokasikan kamar dan tenda yang terpisah. Mereka juga akan diminta menggunakan barang-barang pribadi sendiri untuk makanan dan minuman.

"Ini penting karena kami ingin semua orang ikut merasa aman dan tetap aman," kata Al-Omar.

Pembukaan penguncian nasional telah memberikan penggemar petualangan tidak hanya kesempatan untuk kembali ke alam, tetapi juga menawarkan kesempatan untuk penemuan. Sejumlah perusahaan telah datang dengan strategi kreatif untuk menjalankan kegiatan rekreasi lokal atau perjalanan ke tujuan di seluruh kerajaan.

Faisal Al-Mshari, pendiri Riyadh Hiking, mengatakan mengunjungi tempat-tempat yang sudah dikenal akan membantu orang mendapatkan kembali rasa memiliki dan koneksi dengan alam. "Sangat penting untuk mulai menjelajah lagi, tidak hanya untuk pariwisata dan rekreasi tetapi juga untuk menjauh dari kehidupan kita yang sibuk,” katanya.

Kegiatan utama klub meliputi mendaki, pengamatan bintang, permainan, berkemah dan agenda perjalanan berikutnya adalah berjalan di jalur pegunungan Abha. Namun, Al-Mshari menunjukkan banyak warga Arab Saudi masih berhati-hati meninggalkan rumah mereka dan telah mendaftar untuk ikut perjalanan lebih jauh ke depan.

"Kami mengambil keuntungan dari waktu yang kami habiskan saat lockdown dan mencari daerah baru untuk dikunjungi. Apakah itu jalan setapak atau pantai, itu akan menjadi tantangan tetapi kami siap untuk pergi," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement