Rabu 01 Jul 2020 18:14 WIB

Dongkrak Ekonomi Desa, Amartha Kampanye #KitaJanganMenyerah

Dongkrak Ekonomi Desa, Amartha Kampanye #KitaJanganMenyerah

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Dongkrak Ekonomi Desa, Amartha Kampanye #KitaJanganMenyerah. (FOTO: Amartha)
Dongkrak Ekonomi Desa, Amartha Kampanye #KitaJanganMenyerah. (FOTO: Amartha)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), pionir fintech peer to peer lending (p2p lending) memfokuskan untuk pemulihan dan kebangkitan perekonomian desa pada era kenormalan baru atau new normal.

Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/7), mengatakan, dukungan tersebut diwujudkan dengan meluncurkan kampanye #KitaJanganMenyerah dengan menggiatkan digitalisasi Mitra Amartha, melalui pelatihan peluang usaha online kepada Mitra.

Tak hanya itu, ia mengatakan pihaknya juga tengah mempersiapkan platform digital untuk transaksi, pembelian kebutuhan pokok rumah tangga dan produk layanan keuangan digital. Serta memberikan edukasi dan inspirasi kepada pendana Amartha dan masyarakat untuk menyambut new normal.

Baca Juga: Selain Alfamart, Gurita Bisnis Milik Taipan Djoko Susanto Ini Juga Kasih Rezeki Nomplok ke Investor!

“Kampanye #KitaJanganMenyerah terinspirasi dari semangat Mitra Amartha untuk bangkit dalam situasi pandemi Covid-19. Semangat tersebut tercermin dari repayment atau pengembalian pinjaman tepat waktu oleh Mitra baru Amartha yang terdanai sejak 20 April 2020, yang mencapai  99%. Semangat inilah yang ingin kami tularkan ke lebih banyak lagi Mitra, Pendana Amartha dan masyarakat,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan kampanye #KitaJanganMenyerah menyajikan beragam webinar dan artikel edukatif bagi Pendana Amartha dan masyarakat, dengan mengangkat topik mengenai Kesehatan Mental, Kesehatan Fisik, Hidup Hemat, Bekerja Produktif, Mencari Peluang Baru, dan Berdoa dan Beramal dalam blog dan media sosial Amartha.

"Harapannya masyarakat dapat kembali beraktivitas di new normal, dan terus mendukung dan bersemangat seperti Mitra Amartha yang ada di pedesaan."

Tambahnya lagi, “Dengan semangat #KitaJanganMenyerah untuk mendukung usaha ekonomi desa, kami juga memberikan hadiah premi asuransi kredit 100% (bekerjasama  dengan pihak ke-3) kepada Pendana Amartha selama bulan Juli 2020. Dalam situasi saat ini, pendanaan kepada Mitra Amartha menjadi sangat berarti untuk mendukung pemulihan ekonomi mikro yang dijalankan 509,474 perempuan di lebih dari 15,000 pedesaan di Jawa, Sumatera dan Sulawesi,” katanya.

Sementara itu, guna menjaga Tingkat Keberhasilan 90 (TKB 90) dan kenyamanan pendanaan, sejak April 2020 Amartha telah menerapkan kebijakan pendanaan berdasarkan pemetaan daerah dan jenis usaha.

Amartha memperketat credit approval dan disbursement berdasarkan wilayah persebaran covid-19, dimana kebijakan no approval dan 100% reject bagi wilayah zona merah, memberlakukan kebijakan titip bayar (tidak perkumpulan majelis) bagi wilayah zona kuning dan kebijakan penyaluran pendanaan hanya kepada Mitra bagi wilayah zona hijau. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement