Kamis 02 Jul 2020 13:38 WIB

BUMDes Ini Jadikan Pandemi Peluang Bisnis

BUMDes yang bertahan adalah yang bisa memanfaatkan peluang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
BUMDes. BUMDes yang bisa bertahan adalah yang bisa berinovasi dan melihat peluang di tengah pandemi Covid-19.
BUMDes. BUMDes yang bisa bertahan adalah yang bisa berinovasi dan melihat peluang di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bergerak di bisnis pariwisata, BUMDes Maju Desa Ujunggebang di Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Jawa Barat harus menghentikan sementara bisnis tersebut akibat pandemi Covid-19. Namun, mereka berhasil melihat peluang bisnis lain agar ekonomi desa tetap bergerak.

Baca Juga

Direktur BUMDes Maju Desa Ujunggebang, Taripan, mengatakan, supaya kegiatan ekonomi tetap bergerak, pihaknya mulai memproduksi handsanitizer. "Karena pariwisata ditutup, BUMDes kami kebingungan harus ngapain. Setelah dipikir-pikir dan lihat sumber daya yang ada, akhirnya kami membuat handsanitizer," kata Taripan, Kamis (2/7).

Bahkan, permintaan masyarakat akan handsanitizer konsisten meningkat selama pandemi Covid-19. Untuk memenuhi permintaan tersebut, BUMDes Maju memperkerjakan beberapa warga desa. 

BUMDes Maju juga berkolaborasi dengan BUMDes lain untuk pembuatan masker kain. "Kami jual kembali kepada masyarakat dengan harga rendah, tapi tetap ada pemasukan untuk desa," kata Taripan. 

Taripan mengatakan, saat masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dimulai, pihaknya harus kembali melihat peluang yang ada. Tujuannya supaya kegiatan BUMDes dan ekonomi di desanya tetap bergerak.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar Firman Nurtafiyana mengatakan, BUMDes-BUMDes di Jabar harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan pandemi yang membuat perekonomian menjadi tidak pasti. "BUMDes yang bertahan selama pandemi adalah BUMDes yang bisa membaca dan memanfaatkan peluang, seperti memproduksi masker kain, APD dan handsanitizer karena permintaan dari masyarakat tinggi," kata Firman.

Pandemi Covid-19 membuat roda ekonomi BUMDes Maju Desa Ujunggebang, Kabupaten Indramayu, berhenti berputar. Sebab, Wisata Pantai Plentong yang dikelolanya ditutup selama pembatasan sosial berlaku. 

Tenaga kerja dari desa setempat juga menjadi prioritas. Terutama tenaga kerja dari keluarga miskin, tenaga kerja pengangguran, tenaga kerja pengangguran baru di desa. Pembayaran padat karya tunai dilakukan secara harian. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement