Jumat 03 Jul 2020 01:48 WIB

Bahrain Dukung Kebijakan Haji Terbatas Arab Saudi

Arab Saudi memutuskan tetap menyelenggarakan ibadah haji.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Bahrain Dukung Kebijakan Haji Terbatas Arab Saudi. Foto: Jamaah haji sedang melaksanakan shalat wajib di Masjidil Haram pada musim haji 1440 H / 2019 M (Ilustrasi).
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Bahrain Dukung Kebijakan Haji Terbatas Arab Saudi. Foto: Jamaah haji sedang melaksanakan shalat wajib di Masjidil Haram pada musim haji 1440 H / 2019 M (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA - Dewan Tertinggi Urusan Islam memuji upaya yang dilakukan oleh para profesional kesehatan di seluruh Bahrain. Para profesional ini dinilai telah memberikan kemampuan terbaiknya untuk memastikan keselamatan orang dan keamanan sosial.

Dewan juga memuji kontribusi mereka terhadap kemajuan komprehensif di Bahrain yang dipimpin oleh Yang Mulia Raja Hamad bin Isa Al Khalifa.

Baca Juga

Dilansir di Bahrain News Agency, Dewan memuji pemerintah yang menunjuk tanggal 1 November sebagai Hari Dokter Bahrain.

Alokasi penghargaan atas nama Yang Mulia Pangeran Khalifa bin Salman Al Khalifa, Perdana Menteri, juga dilakukan pemerintah untuk menghormati para dokter terkemuka Bahrain sebagai pengakuan atas usaha keras mereka.

Dalam pertemuan mingguan reguler yang dipimpin oleh Ketua Dewan, Shaikh Abdulrahman bin Mohammed bin Rashid Al Khalifa, ini juga memuji keputusan yang diambil oleh Arab Saudi untuk membatasi jumlah jamaah yang akan melakukan haji tahun ini. Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan orang dan melindungi mereka dari virus Covid-19.

Dewan menyebut keputusan itu sejalan dengan Syariah Islam yang menyerukan untuk melindungi kehidupan manusia.

"Keputusan bijak ini menunjukkan ketajaman Arab Saudi, yang dipimpin oleh Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman, untuk mengadakan haji, sebagai pilar kelima Islam, sementara pada saat yang sama memastikan keselamatan para jamaah," kata Dewan dikutip di Bahrain News Agency, Kamis (2/7).

Terakhir, dewan menilai langkah yang diambil Saudi menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung upaya komunitas global dan organisasi kesehatan internasional dalam memerangi pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement