Kamis 02 Jul 2020 17:46 WIB

PLN Jakarta akan Operasikan Bus Listrik

Bus Listrik memperkuat komitmen menurunkan tingkat emisi gas serta polusi Jakarta

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Bus Listrik. Bus bertenaga listrik buatan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEX), (ilustrasi). PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) terkait Penyediaan dan Pemanfaatan Bus Listrik.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Bus Listrik. Bus bertenaga listrik buatan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEX), (ilustrasi). PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) terkait Penyediaan dan Pemanfaatan Bus Listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) terkait Penyediaan dan Pemanfaatan Bus Listrik.

Penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Direktur Utama PT MAB, Mayjend. (Purn) TNI Leonard, dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan tersebut meliputi pengembangan model bisnis Bus Listrik, kerja sama penyediaan, pemanfaatan, pemeliharaan hingga penyediaan sarana dan prasarana pengisian daya Bus Listrik.

Baca Juga

Doddy mengungkapkan bahwa dengan adanya kerja sama Bus Listrik tersebut, diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam menurunkan tingkat emisi gas serta polusi di Jakarta, mewujudkan Program Jakarta Langit Biru yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.

Kerja sama yang dilakukan PLN dengan PT MAB ini menunjukkan kesungguhan PLN dalam menggaungkan penggunaan kendaraan listrik untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu, kerja sama ini juga sejalan dengan program Transformasi PLN, yaitu green, innovative, lean dan customer-focused.

"Melalui kerja sama ini, PLN ingin menunjukkan support penuh terhadap penggunaan kendaraan listrik dalam rangka mendukung program pemerintah. Tidak hanya itu, melalui kerja sama ini kami ingin menunjukkan bahwa PLN telah bertransformasi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, perusahaan yang inovatif, andal, optimal, dan berorientasi kepada pelanggan," ungkap Doddy.

Pada momen penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut, Mayjend (Purn) TNI Leonard selaku Direktur Utama PT MAB, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan PLN terkait penyediaan listrik dan pengoperasian kendaraan Bus Listrik milik PT MAB.

"Kami berterima kasih kepada PLN UID Jakarta Raya. Kami berharap ke depannya support terhadap Bus Listrik ini bisa dilakukan oleh PLN di seluruh Indonesia" ujar Leonard saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PLN UID Jakarta Raya.

Untuk menunjang kehadiran Bus Listrik tersebut PLN juga telah mempersiapkan infrastruktur berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai stasiun pengisian energi untuk kendaraan listrik di beberapa titik lokasi sejak tahun 2019 lalu. Beberapa diantaranya terletak di kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat. Ke depannya, PLN akan terus mengembangkan SPKLU untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement