REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Trent Alexander-Arnold sudah menjadi andalan klub sebesar Liverpool pada usia 21 tahun. Ia tak tergantikan di posisi bek kanan the Reds.
Sebelum sampai di level ini, sebuah momen dramatis terjadi pada debut Arnold di tim utama skuat Merseyside Merah pada Januari 2017. Tak tanggung-tanggung, Liverpool harus menghadapi salah satu musuh bebuyutan di pentas Liga Inggris, Manchester United.
Awalnya, sang wondekirkid tak membayangkan bakal mentas di partai klasik tersebut. Petaka menimpa bek kanan inti saat itu, Nathaniel Clyne. Sosok yang kini menjalani masa peminjaman di AFC Bournemouth mengalami cedera. Pelatih the Reds Juergen Klopp lantas memutuskan menurunkan jebolan akademi mereka. Trent Alexander-Arnold yang pada waktu itu berusia 18 tahun terpilih.
"Sekitar tiga jam sebelum kick off, pelatih datang pada saya. Dia merangkul saya dan berkata, apakah kamu siap?" kata Arnold menceritakan kembali pembicaraannya dengan Klopp, dikutip dari Mirror, Kamis (2/7).
Sejurus kemudian, ia kebingungan. Arnold mengaku siap menjadi starter di bigmatch ini. Ia lantas menghubungi ibunya. "Dia menangis," kenang Arnold perihal reaksi sang ibu pada hari debutnya.
Pertandingan berakhir imbang 1-1. Hal yang lumrah di sebuah laga debut, Arnold merasa tegang. Ia bersyukur rekan setim membantunya mengatasi situasi tersebut.
Sejak saat itu, penggawa tim nasional Inggris tersebut menjadi salah satu andalan Klopp. Arnold berstatus pemain inti pada era kejayaan Liverpool dalam dua tahun terakhir. Kubu the Reds merajai Eropa, dunia, dan kemudian liga domestik.
Arnold tampaknya bakal kembali dipercaya menjadi starter saat Liverpool menghadapi Manchester City pada duel bigmatch Liga Primer Inggris. Duel City vs Liverpool akan berlangsung di Stadion Etihad, Jumat (3/7) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
