Jumat 03 Jul 2020 14:03 WIB

BMH Serahkan Wakaf Sumur Bor untuk Masyarakat Minus Air

Sumber air tanah diperoleh di kedalaman 40 meter.

BMH menyerahkan sumur wakaf kepada masyarakat yang sering mengalami kesulitan air bersih di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Foto: Dok BMH
BMH menyerahkan sumur wakaf kepada masyarakat yang sering mengalami kesulitan air bersih di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kebutuhan akan air tak selamanya mudah. Entah itu karena keadaan lingkungan maupun musim yang memberikan dampak lebih jauh, yakni kekeringan. Seperti yang dialami oleh masyarakat Desa Cikurak di Cirebon, Jawa Barat. Air bersih di musim kemarau adalah hal yang sangat mereka dambakan.

“Alhamdulillah, Laznas BMH Perwakilan Jawa Barat, Kamis (2/7)  datang berkunjung ke warga desa yang berada Blok Seriyem RT 12 Desa Cilukrak, Kecamatan Palimanan,  Kabupaten Cirebon. Warga desa ini telah lama kesulitan air bersih, terutama menjelang musim kemarau.

Sejak Juni BMH bersama berbagai pihak serta warga berusaha menemukan sumber air dengan membangun sumur bor,” kata Kepala BMH Perwakilan Jawa Barat, Rahmat Hidayat dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, kesulitan air bagi warga desa yang dihuni 100 kepala keluarga dengan rata-rata bertani bukanlah hal yang mudah untuk diatasi. Dan, ini terbukti oleh keadaan alam yang kala musim hujan desa itu hijau dan indah. Namun, kala kemarau tiba semua gersang dan tandus. Sampai-sampai warga kota Cirebon menjuluki Blok Seriyem Desa Cilukrak itu sebagai daerah minus.

“Maksudnya daerah yang rawan air karena aliran air yang ada hanya mengandalkan resapan dari air hujan,” jelas Rahmat.

Namun kini, berkat bertolongan Allah Ta’ala dengan melalui proses panjang pengeboran sumur bor di desa tersebut bisa dilaksanakan dengan baik.

“Sumber air tanah diperoleh di kedalaman 40 meter, kini proses pengeboran hampir selesai dan warga sekitar sangat senang,” tutur Rahmat.

Ibu Amanah sebagai ketua RT merasa bersyukur dan mengaku sangat bahagia. “Terima kasih kepada BMH. Kami  berharap dengan adanya air tersebut kehidupan warga semakin baik, dan keperluan ibadah semakin terjamin. Menjelang hari raya Kurban,  semoga BMH bisa mendistribusikan hewan kurbannya di sini,” ucapnya.

Kini daerah yang disebut minus itu telah mendapatkan anugerah berupa sumber air atas usaha kolaboratif kaum muhsinin bersama BMH. “Mari terus total dalam kebaikan. Berikan pertolongan masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Rahmat Hidayat.

*

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement