Jumat 03 Jul 2020 16:08 WIB

Cikao Park Mulai Dikunjungi Wisatawan

Manajemen Cikao Park terus mengimbau wisatawan menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di objek wisata Cikao Park, Purwakarta, Jawa Barat. Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat yang sudah dibuka Cikao Park.
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di objek wisata Cikao Park, Purwakarta, Jawa Barat. Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat yang sudah dibuka Cikao Park.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat yang sudah dibuka Cikao Park. Meski sudah didatangi wisatawan, destinasi ini belum seramai sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Tempat rekreasi yang memiliki beragam fasilitas ini mulai menerima kunjungan wisawatan. Direktur Utama Cikao Park Afrijal Hadi mengatakan, wisatawan sudah mulai datang tapi memang belum signifikan dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga

Afrijal menuturkan sesuai anjuran pemerintah, manajemen Cikao Park menerapkan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19 ini. Penerapan ini sesuai dengan dukungan manajemen guna memutus mata rantai Covid-19.

Manajemen Cikao Park telah menyediakan wastafel setiap sudut area untuk cuci tangan. Selain itu, manajemen juga memasang spanduk-spanduk imbauan seperti slalu gunakan masker, sering cuci tangan, dan jaga jarak dengan pengunjung lain. "imbauan itu akan terus kami sampaikan kepada pengunjung yang datang," kata Afrijal kepada Republika, Jumat (3/7).

Ia melanjutkan, pihak Cikao Park juga membatasi jumlah pengunjung yang datang. Hal tersebut sesuai aturan pembatasan dari kapasitas tempat. Di tempat pembelian tiket atau masuk ke area wisata juga berikan garis jarak antar pengunjung. 

"Wisatawan yang masuk ke area di tes suhu oleh petugas. Petugas kami juga menggunakan pelindung wajah dan sarung tangan," kata Afrijal.

Ia berharap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, masyarakat bisa merasa aman dan nyaman berwisata di tengah Pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Sehingga geliat pariwisata juga bisa mulai bangkit setelah beberapa bulan harus ditutup.

Anggota Kepolisian juga ikut melakukan patroli dan penjagaan ke tempat wisata yang kembali dibuka. Patroli ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 serta tindakan kriminal di area wisata.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement