Selasa 07 Jul 2020 21:50 WIB

'Sekolah di Banda Aceh Tetap Berlangsung Secara Daring'

Wali Kota menyebut sekolah tetap daring, Disdik sebut belum ambil keputusan.

Ilustrasi.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Wali kota Banda Aceh, Provinsi Aceh Aminullah Usman menyatakan aktivitas belajar mengajar siswa setempat di tengah pandemi Covid-19 akan tetap berlangsung secara daring (online). Pernyataan terkait dimulainya tahun ajaran baru pada 13 Juli 2020.

"Sekolah di Banda Aceh tetap berlangsung secara daring," katanya saat ditanya kebijakan pemerintah terkait aktivitas sekolah di tengah Covid-19, di Kota Banda Aceh, Selasa (7/7).

Dia menjelaskan, pemerintah tidak ingin mengambil risiko terhadap para siswa yang beraktivitas di lingkungan sekolah saat pandemi Covid-19 masih merebak di provinsi paling barat Indonesia.

Sehingga, menurut dia, sistem belajar-mengajar juga harus dilanjutkan secara daring, mengingat Kota Banda Aceh juga masuk dalam kategori zona kuning penyebaran virus corona.

"Kita tidak bisa mengambil risiko anak-anak kembali ke sekolah. Mohon ini menjadi perhatian bersama," katanya.

Menurut dia tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banda Aceh juga belum dapat memberikan izin bagi masyarakat untuk beraktivitas secara luas dan masih harus tetap dibatasi kerumunannya.

"Kegiatan kemasyarakatan belum dapat diberi izin dalam jumlah besar, saat ini hanya kegiatan yang kita batasi. Namun, dalam hal ini kami terus mengevaluasi," kata Aminullah Usman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Rachmat Fitri mengatakan pihaknya belum mengambil keputusan terkait sistem belajar di tengah Covid-19, dalam tahun ajaran baru di Tanah Rencong tersebut.

Menurut dia, tahapannya masih dalam proses pembahasan terkait mekanisme belajar mengajar siswa di tengah Covid-19, apakah dilakukan dengan cara bertatap muka atau secara daring.

"Belum ada keputusan dalam sistem belajar mengajar, kita masih membahasnya," demikian Rachmat Fitri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement