Selasa 07 Jul 2020 22:47 WIB

UEA Akan Tes Covid-19 Terhadap 2 Juta Orang

Puncak tingkat infeksi harian di UEA sudah turun.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang pria mengambil foto bangunan ikonik Dubai Burj Khalifa (ilustrasi). Uni Emirat Arab (UEA) berencana untuk menguji tes untuk virus corona penyebab Covid-19 bagi dua juta orang atau sekitar 20 persen dari populasi warganya.
Foto: EPA
Seorang pria mengambil foto bangunan ikonik Dubai Burj Khalifa (ilustrasi). Uni Emirat Arab (UEA) berencana untuk menguji tes untuk virus corona penyebab Covid-19 bagi dua juta orang atau sekitar 20 persen dari populasi warganya.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI --Uni Emirat Arab (UEA) berencana untuk menguji tes untuk virus corona penyebab Covid-19 bagi dua juta orang atau sekitar 20 persen dari populasi warganya mulai Senin (6/7) malam. Pengujian ini akan dilakukan selama dua bulan ke depan setelah tingkat infeksi naik kembali usai pencabutan pembatasan.

Baca Juga

"Otoritas kesehatan UEA terus meningkatkan kapasitas pengujian untuk Covid-19, dengan tambahan dua juta tes yang akan dilakukan dalam dua bulan mendatang, di seluruh negeri," kata juru bicara pemerintah UEA, Amna al-Shamsi, melalui akun Twitter Pemerintah UEA seperti dilansir Reuters.

Pusat bisnis dan pariwisata  telah menghapus jam malam nasional yang berlaku sejak  pertengahan Maret pada 24 Juni. Secara bertahap, pemerintah telah membuka kembali bisnis komersial dan tempat-tempat publik dan Dubai dibuka kembali untuk pengunjung asing pada Selasa (7/7).

"Meskipun mengkhawatirkan melihat sedikit peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir, ini merupakan pengingat bahwa kita semua harus bertanggung jawab dan berkomitmen untuk mengikuti praktik kesehatan," kata al-Shamsi.

UEA mencatat 528 kasus baru pada Senin dengan total perhitungan mencapai 52.068 dengan 324 kematian. Tingkat infeksi harian telah turun dari puncaknya dengan 900 per hari pada akhir Mei menjadi rata-rata antara 300 hingga 400 per hari. Namun, peningkatan terjadi pada akhir pekan ini menjadi sekitar 700 kasus per hari.

Meski Dubai mulai mengizinkan pengunjung asing, wilayah lain di UEA belum melakukan hal yang sama. Abu Dhabi telah membatasi pergerakan ke ibukota dengan orang-orang yang tinggal di luar emirat diharuskan mendapatkan izin yang menunjukkan negatif dari tes Covid-19.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement