Kamis 09 Jul 2020 17:30 WIB

Abu Dhabi Seperti Rumah Kedua buat Khabib Nurmagomedov

Khabib begitu mencintai Abu Dhabi dan Dubai. Kami memiliki hubungan yang baik

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Khabib Nurmagomedov.
Foto: Dok. IG resmi Khabib
Khabib Nurmagomedov.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, mengungkapkan, petarung asal Dagestan, Rusia, itu selalu menikmati untuk tampil dan bertarung di Uni Emirat Arab, baik di Abu Dhabi atapun di Dubai.

Bahkan, Abdelaziz menyebut, Abu Dhabi dan Dubai layaknya rumah kedua buat pemegang sabuk juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) tersebut.

''Khabib begitu mencintai Abu Dhabi dan Dubai. Kami memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang di sana. Saya rasa, saat Khabib bertarung di Abu Dhabi, dia seperti bertarung di rumahnya sendiri,'' kata Abdelaziz seperti dilansir The National, Kamis (9/7).

Khabib memang memiliki memori apik saat tampil di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Petarung berjuluk The Eagle itu berhasil mempertahankan sabuk gelar juara kelas ringan UFC saat mengalahkan Dustin Poirier.

Pada saat itu, Khabib mengalahkan Poirier lewat kuncian dalam duel yang digelar di Abu Dhabi, awal September 2019 silam.

Hingga saat ini, Khabib belum kembali turun di arena Oktagon. Namun, Khabib telah dijadwalkan melakoni duel penyatuan gelar kelas ringan UFC, menghadapi juara sementara kelas ringan, Justin Gaethje.

Rencananya, duel ini akan digelar di Uni Emirat Arab, pada akhir tahun ini. Namun, hingga kini belum ada pengumuman resmi dari UFC terkait kepastian duel tersebut.

Saat ini, bekerjasama dengan UFC, Abdelaziz tengah mempersiapkan gelaran UFC 251, yang bakal digelar Yas Island, Abu Dhabi, 11 Juli mendatang. Ini menjadi gelaran UFC pertama yang digelar di luar Amerika Serikat pasca pandemi Covid-19.

Tajuk utama pertarungan di UFC 251 ini adalah duel perebutan gelar juara kelas Welter UFC, antara Kamaru Usman dengan Jorge Masvidal.

Abdelaziz pun mengungkapkan rasa terima kasih yang begitu besar pada Pemerintah Abu Dhabi yang memberikan izin penyelenggara UFC 251. Tidak hanya dengan dukungan dari pemerintah Abu Dhabi dan UFC, para petarung akhirnya memiliki pemasukan setelah kondisi sulit di sepanjang pandemi Covid-19.

''Abu Dhabi memberikan kesempatan kepada UFC dan menghadirkan pertarungan berkualitas dunia. Mungkin ada sekitar ratusan petarung, termasuk tim pelatih, yang bisa terbantu dari segi finansial."

"Tanpa pembukaan di Abu Dhabi, mungkin banyak petarung asal Eropa, Amerika, dan Rusia, bakal menemui kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka, terutama dari aspek finansial,'' kata manajer yang membentuk firma Dominance Management tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement