Jumat 10 Jul 2020 05:17 WIB

Dosen Unhas Positif Covid-19 Anggota Gugus Tugas

Para dosen Unhas tersebut telah melaporkan diri mereka positif sejak pekan lalu

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Hiru Muhammad
Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI)  Makassar memangkas rambut seorang dokter sambil menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (17/5/2020). Kegiatan itu diberikan kepada sejumlah dokter yang telah bertugas menangani pasien yang terjangkit virus COVID-19 selama dua bulan di rumah sakit
Foto: ANTARA/ABRIAWAN ABHE
Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) Makassar memangkas rambut seorang dokter sambil menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (17/5/2020). Kegiatan itu diberikan kepada sejumlah dokter yang telah bertugas menangani pasien yang terjangkit virus COVID-19 selama dua bulan di rumah sakit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Humas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Ishaq Rahman mengkonfirmasi sebanyak 12 dosennya positif terinfeksi Covid-19. Ishaq mengatakan, dosen-dosen positif ini ikut aktif melakukan penanganan Covid-19 sebagai bagian dari gugus tugas. "Mereka ini dokter, jadi aktif di gugus tugas, dan juga menangani pasien-pasien di RS. Jadi mereka sebenarnya rutin melakukan tes swab," kata Ishaq, dihubungi Republika, Kamis (9/7).

Ia menjelaskan, dosen Unhas yang sekaligus bagian dari gugus tugas ini telah melaporkan diri mereka positif sejak pekan lalu. Laporan ini bertujuan agar setiap orang yang merasa melakukan kontak dengan dosen terkait bisa segera melakukan tes. "Terakhir hari Senin dan Selasa kemarin, kabar yang positif berasal dari Dekan Fakultas Kedokteran dan Dekan FKG," kata Ishaq menambahkan. 

Terkait hal ini, Unhas telah memutuskan untuk melakukan work from home (WFH) selama 14 hari dimulai Kamis (9/7). WFH dilakukan bagi para pekerja yang memang bisa melakukan pekerjaannya lewat jarak jauh. Bagi pekerja yang harus bekerja di kantor maka akan tetap masuk. 

Unhas berinisiatif melakukan rapid test kepada dosen-dosennya. Tes ini dilakukan dimulai Rabu, 8 Juli 2020 hingga Jumat, 10 Juli 2020. Masing-masing fakultas telah diatur jadwalnya agar tes dapat berlangsung dengan aman.

Sekretaris Universitas Hasanuddin, Nasaruddin Salam menjelaskan, rapid test ini merupakan upaya memastikan kesiapan SDM Unhas menyambut tahun ajaran baru. "Kita segera memasuki tahun ajaran baru, maka kita perlu memastikan dosen kita berada dalam keadaan sehat," kata Nasaruddin.

Rapid test ini bukan merupakan langkah akhir yang dilakukan Unhas. Bagi dosen yang ditemukan reaktif akan diambil langkah lanjutan yaitu tes swab. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement