Jumat 10 Jul 2020 09:35 WIB

Situs Suci di Arab Saudi Bersiap untuk Terima Jamaah Haji

Pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan jalan serta tenda di Arab Saudi telah selesai.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Situs Suci di Arab Saudi Bersiap untuk Terima Jamaah Haji. Foto: Suasana Masjidil Haram di tengah pandemi virus Corona.
Foto: saudigazette
Situs Suci di Arab Saudi Bersiap untuk Terima Jamaah Haji. Foto: Suasana Masjidil Haram di tengah pandemi virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Situs-situs suci di Arab Saudi bersiap untuk menerima para tamu Allah SWT untuk ziarah tahunan, ibadah haji. Ibadah kelima dalam rukun Islam ini akan dilaksanakan 20 hari lagi.

Dalam tur ke tempat-tempat suci, Okaz/Saudi Gazette melihat semua agen terkait telah menyelesaikan pengaturan mereka untuk menerima peziarah di Mina, Arafat, dan Muzdalifah.

Arab Saudi telah memutuskan hanya mengizinkan 10.000 jamaah haji domestik untuk pelaksanaan haji tahun ini. Aturan ini dikeluarkan setelah pecahnya pandemi Covid-19. Angka ini berkurang drastis dari biasanya, sekitar 2,5 juta peziarah asing dan domestik.

Dari total kuota 10.000 peziarah, 70 persen diperuntukkan bagi orang asing yang tinggal di Kerajaan. Sementara 30 persen sisanya untuk warga negara Saudi.

Kementerian Haji dan Umrah membuka pendaftaran untuk para ekspatriat yang ingin melakukan haji tahun ini melalui situs webnya sejak Senin (6/7) lalu, dengan batas waktu pendaftaran hari ini, Jumat (10/7).

Kondisi kesehatan calon jamaah yang baik akan menjadi penentu utama dan membuka kesempatan besar untuk melaksanakan haji tahun ini.

Pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan jalan serta tenda di tempat-tempat suci telah selesai. Pemerintah dan badan layanan haji yang bersangkutan terlihat menyelesaikan pengaturan untuk jamaah haji.  Sentuhan akhir sedang dibuat pada jalur pejalan kaki ke Jamarat serta titik masuk dan keluar kota tenda ini.

Persiapan juga terlihat sedang dilakukan dalam rangka mengatur area pengelompokan jamaah haji dan memeriksa titik-titik di berbagai pintu masuk ke kota suci Makkah.

Akses masuk ke kota suci maupun situs-situs suci akan dibatasi hanya untuk mereka yang memiliki izin haji dan berlaku mulai 19 Juli (Dhul Qada 28). Di titik masuk ini, tim dokter hewan telah ditugaskan berjaga untuk memastikan keselamatan dan kesehatan ternak yang diangkut ke kota suci sebagai bagian dari persiapan haji bebas epidemi.

Sementara itu, Kementerian Keuangan telah menyelesaikan sebagian besar pekerjaan halaman barat Masjid Nabawi di Madinah. Diperkirakan akan diserahkan segera kepada pihak berwenang terkait sebelum dimulainya haji.

Menurut informasi yang diperoleh oleh Okaz/Saudi Gazette, lebih dari 90 proyek yang mencakup area seluas sekitar 95.000 meter persegi dengan pencahayaan penuh ini telah selesai. Saat ini, pekerjaan sedang dilakukan untuk menghubungkan sistem suara dan elektronik antara Masjid Nabi dan halaman, yang memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 80.000 jamaah. 

Sumber: https://saudigazette.com.sa/article/595295/SAUDI-ARABIA/Holy-sites-gear-up-to-receive-Hajj-pilgrims

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement