Jumat 10 Jul 2020 20:00 WIB

Mahasiswa UGM Juara LKTI Agritech Exhibition 2020

Tim UGM menduduki posisi pertama mengalahkan empat finalis lain.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Gadjah Mada
Foto: en.wikipedia.org
Universitas Gadjah Mada

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Agritech Exhibition 2020. Kompetisi digelar Universitas Hasanuddin secara daring.

Mereka mengajukan Biamon: Sistem Monitoring Bioakustik Berbasis Microcomputer Terintegrasi dengan Cloud untuk Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dalam Produksi Pertanian. Diajukan Sumardo Purba, Andi Telaumbanua, dan Jaromasen Damanik Sumardo Purba.

Karya itu dikembangkan di bawah bimbingan Dr Andri Prima Nugroho. Hal ini dinilai relevan dan dapat diterapkan untuk mendukung pengembangan teknologi di bidang pertanian, sekaligus mendukung revolusi industri 4.0.

Sumardo menjelaskan, prototipe Biamon adalah sebuah sistem monitoring sinyal akustik dari suara hewan. Dalam pengembangannya, dapat dimanfaatkan sebagai indikator dalam pengamatan perilaku hama guna menerapkan konsep pengendalian hama terpadu.

"Sinyal suara hewan memiliki frekuensi yang khas dalam merespon perubahan kondisi lingkungannya, ini yang menjadi ide dalam pengembangan peralatan ini," kata Sumardo, Kamis (9/7).

Ia menerangkan, cara kerja sistem ini mendeteksi sinyal akustik suara hewan di lingkungan budidaya pertanian luar ruangan. Sinyal ditangkap mikrofon yang terhubung mikro komputer yang diprogram untuk mengelola periode sampling.

Lalu, mengelola penyimpanan dan pengiriman data dari media penyimpanan lokal ke Cloud lewat jaringan internet. Kemudian, data sinyal suara bisa tersimpan dan terorganisasi di Cloud memudahkan pengelolaan dan pengolahan lebih lanjut.

"Sistem ini telah diuji cobakan untuk pengamatan sinyal akustik suara tonggeret (Dundubia manifera) dan jangkrik (Gryllus assimilis) yang banyak ditemui pada lahan budidaya tanaman produksi pertanian," ujar Sumardo.

Monitoring ini dikembangkan karakterisasi dan identifikasi perilaku sinyal akustik ke realita hama penyakit di lapangan. Sistem dikembangkan di Smart Agriculture Research Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM bersama Bio-Acoustic Resarch UGM.

"Kolaborasi dan kerja sama multidisplin di Bio-Acoustics Research UGM saat ini melibatkan peneliti Fakultas Biologi, Pertanian, Teknologi Pertanian, dan Teknik Fisika akan terus dikembangkan," kata Andri, selaku dosen pembimbing.

Dalam LKTI 2020, Tim UGM menyabet gelar juara usai menyisihkan karya tulis ilmiah dan prototipe berbagai tim perguruan tinggi di Indonesia. Dalam babak final 4-5 Juli 2020, Tim UGM menduduki posisi pertama mengalahkan empat finalis lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement