Selasa 14 Jul 2020 06:49 WIB

Ini yang Ditekankan Dikuasai Alumni Madrasah

Alumni madrasah ditekankan menguasai sains, bahasa asing, dan teknologi.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Ini yang Ditekankan Dikuasai Alumni Madrasah. Foto: Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong tengah belajar. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supri
Ini yang Ditekankan Dikuasai Alumni Madrasah. Foto: Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong tengah belajar. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktur Kurikulum, Sarana Prasarana, Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah menyampaikan bahwa madrasah sudah mengalami banyak kemajuan. Alumni madrasah juga ditekankan agar bisa menguasai sains, bahasa asing dan teknologi informasi (IT).

Direktur KSKK Madrasah Kemenag, Ahmad Umar mengatakan, definisi madrasah adalah sekolah umum berciri khas agama Islam. Artinya madrasah sama seperti sekolah umum tapi ada agama Islam sebagai ciri khasnya. Sehingga madrasah lebih banyak pelajaran agamanya dibanding sekolah umum.

Baca Juga

"Jadi yang mereka (sekolah umum) kerjakan, kita (madrasah) kerjakan, tapi kita unggul di pendidikan agama," kata Umar kepada Republika, Senin (13/7).

Ia menyampaikan, menteri agama berpesan agar madrasah menyiapkan lulusan yang berkompetensi dan bisa berkompetisi. Untuk bisa berkompetisi maka alumni madrasah harus menguasai tiga hal. Pertama, alumni madrasah harus menguasai sains dengan baik.

Kedua, alumni madrasah harus menguasai teknologi informasi. Sebab mereka nanti akan menghadapi revolusi industri. Kalau mereka cerdas tapi tidak menguasai teknologi informasi, tetap saja mereka tidak bisa berbuat banyak.

"Untuk penguasaan teknologi informasi, beliau (menteri agama) berpesan kalau bisa ditambahkan dengan pendidikan vokasi," ujarnya.

Umar mengatakan, ketiga, alumni madrasah harus menguasai bahasa asing. Dengan menguasai bahasa asing, anak-anak lulusan madrasah bisa menjelajah dunia. Penguasaan bahasa asing juga membuat lulusan madrasah mampu bersaing dengan orang asing.

Ia menambahkan, untuk ukuran siswa dan alumni madrasah bisa merancang platform e-learning madrasah adalah hal yang luar biasa. "E-learning madrasah yang sekarang dipakai siswa madrasah untuk belajar jarak jauh adalah karya siswa dan alumni madrasah," jelasnya.

Umar menegaskan, e-learning madrasah bisa dibuat bukan karena punya anggaran yang banyak, tapi karena kemampuan siswa dan alumni madrasah. Sebab Madrasah harus memiliki kompetensi yang unggul.

Menurutnya, memang masih ada madrasah yang belum bagus tapi tidak seperti dulu, sekarang madrasah-madrasah sudah mulai kelihatan kualitasnya. Hampir di semua provinsi ada madrasah yang memiliki asrama. Kemenag sedang membangun asrama di madrasah-madrasah untuk mendukung penguatan karakter anak-anak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement