Selasa 14 Jul 2020 13:30 WIB

Menag: Gotong Royong Saat Covid Hal Positif

Gotong royong diharap terwujud saat pandemi covid.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
  Menag: Gotong Royong Saat Covid Hal Positif. Foto: Menteri Agama Fachrul Razi membacakan laporan Kementerian Agama pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Menag Fachrul Razi menyampaikan permintaan maaf kepada Komisi VIII DPR terkait penyampaiannya kepada publik soal pembatalan pemberangkatan Haji 2020
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menag: Gotong Royong Saat Covid Hal Positif. Foto: Menteri Agama Fachrul Razi membacakan laporan Kementerian Agama pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Menag Fachrul Razi menyampaikan permintaan maaf kepada Komisi VIII DPR terkait penyampaiannya kepada publik soal pembatalan pemberangkatan Haji 2020

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi menjadi keynote speakers Dialog Virtual Nasional Lintas Iman yang diselenggarakan Badan Pengelola Masjid Istiqlal pada Selasa (14/7). Menag mengatakan bahwa yang sangat positif pada saat mengatasi wabah virus corona atau Covid-19 adalah semua orang bergotong-royong.

"Semua bangsa bergotong-royong untuk mengatasi (wabah Covid-19)," kata Menag dalam acara Dialog Virtual Nasional Lintas Iman, Selasa (14/7).

Baca Juga

Menag mengatakan, karena bergotong-royong, masyarakat tidak peduli peralatan dan obat-obatan datang dari negara mana dan negara itu agamanya apa. Di Indonesia juga masyarakat tidak peduli pasien, dokter, perawat dan sponsor yang membantu menangani wabah agamanya apa.

Ia menegaskan, semua elemen masyarakat bekerja bersama menyelamatkan semua orang dari wabah Covid-19. "Kita saya kira tidak akan pernah lelah untuk membangun kerukunan, kita sangat bangga semua elemen masyarakat apapun agamanya, semua tokoh-tokoh agama, dan semua perguruan-perguruan tinggi berupaya untuk melakukan hal yang sama (yakni gotong royong)," ujarnya.

Menag mengatakan, hal baik yang dapat dilakukan adalah ikhtiar bersama-sama dan berdoa kepada Tuhan supaya berkenan mencabut wabah Covid-19. Kemudian bertawakal, bersabar dan berserah diri kepada Tuhan. "Mudah-mudahan Tuhan menolong kita semua," ujar Menag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement