REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan sistem haji online melalui aplikasi Haji Pintar. Rencana ini mendapatkan sambutan baik dari Bank BRI Syariah.
"Mengenai rencana Kemenag untuk membuat pendaftaran haji online melalui aplikasi Haji Pintar, BRIsyariah mendukung penuh rencana tersebut," ujar Corsec BRIS, Mulyatno Rachmanto dalam keterangan tertulis pada Republika, Selasa (14/7).
Mulyatno berujar, apabila sistem pendaftaran online dari aplikasi tersebut telah selesai, pihaknya akan menyesuaikan dengan pengembangan pada sistem di internalnya. "Nanti jika sistem dari aplikasi tersebut sudah selesai, kami menyesuaikan pengembangan sistem di internal," terangnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) terus berinovasi untuk memberikan kemudahan layanan kepada calon jamaah haji Indonesia. Kemenag sedang menyiapkan layanan mobile dan online untuk pendaftaran haji.
Inovasi ini merupakan pengembangan dari layanan pelunasan secara online yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Saat itu, pendaftaran online belum bisa dilakukan karena regulasinya masih disiapkan.
Kebutuhan akan inovasi ini semakin dirasa pada masa pandemi Covid-19. Akibat proses pendaftaran masih harus dilakukan secara manual, maka layanannya dibatasi hanya lima jamaah per hari.
Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Kemenag, Abdul Hanif mengatakan untuk mewujudkan rencana tersebut dibutuhkan kerja sama dengan pihak perbankkan.
"Jadi, pendaftaran rencananya melalui online tapi ini masih dalam proses pembahasan internal. Belum bisa memberikan detailnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
