Rabu 15 Jul 2020 22:07 WIB

Ini Pedoman untuk Pelaksanaan Haji 2020

Pedoman yang ditetapkan mencakup penerapan karantina untuk semua jamaah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ini Pedoman untuk Pelaksanaan Haji 2020. Foto: Suasana Masjidil Haram yang sepi akibat pandemi Corona.
Foto: anadolu agency
Ini Pedoman untuk Pelaksanaan Haji 2020. Foto: Suasana Masjidil Haram yang sepi akibat pandemi Corona.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Pihak berwenang di Makkah telah menetapkan beberapa pedoman kesehatan dan keselamatan. Hal ini dilakukan untuk menyambut pelaksanaan haji yang diadakan terbatas di tengah pandemi Covid-19 tahun ini.

Dilansir di Al Arabiya, pedoman yang ditetapkan mencakup penerapan karantina untuk semua jamaah, sebelum mereka masuk ke situs suci Makkah. Pihak berwenang juga menyiapkan pusat pertemuan untuk jamaah haji di Makkah dengan luas 6.000 meter persegi.

Semua jamaah haji akan mengikuti aturan menjaga jarak sosial sejauh dua meter antara satu sama lain, selama mereka melaksanakan ibadah haji di Makkah.

Peziarah nantinya juga akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terpisah, dengan anggota tidak lebih dari 20 orang per kelompok. Semua kelompok akan ditemani oleh seorang pemandu sepanjang perjalanan.

Pihak berwenang akan menggunakan 40 bus yang mampu menampung 49 penumpang. Tetapi, akan dilakukan pembatasan kapasitas, 22 peziarah di setiap perjalanan yang diberikan.

Bus yang digunakan peziarah selama tahapan haji akan sama. Peziarah juga diberi kursi khusus di bus mereka sepanjang waktu di Makkah.

Di kota tenda Mina, peziarah akan dialokasikan ruang sendiri, dengan ukuran tidak kurang dari sembilan meter. Kebijakan ruang individu yang sama akan diberlakukan di Mina, Arafat, dan Muzdalifah.

Selama ritual lempar jumroh, ritual penting selama ziarah haji, peziarah akan diberikan tas berisi batu mereka sendiri, yang telah dikemas dan disanitasi.

Dalam hal makanan, peziarah akan diberikan makanan yang sudah disiapkan sebelumnya. Makanan ini telah dibungkus oleh pemborong bersertifikat dan diberikan alat makan plastik sekali pakai.

Pihak berwenang juga berupaya mengeluarkan "kartu pintar" untuk setiap peziarah. Kartu ini memungkinkan penyelenggara untuk mengelola dan mengatur pergerakan selama ziarah.

Setiap jamaah haji juga akan diberi tas berisi cairan pembersih, masker, sajadah. Selain itu, otoritas Makkah akan membagikan wadah air Zamzam kepada para peziarah. 

 

Sumber: https://english.alarabiya.net/en/amp/coronavirus/2020/07/14/Coronavirus-Mecca-authorities-set-guidelines-for-upcoming-limited-capacity-Hajj

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement