REPUBLIKA.CO.ID,MOMBASA -- Ratusan Muslim di Mombasa, Kenya kemarin menghadiri sholat tengah hari (Dzuhur) untuk pertama kalinya setelah masjid dibuka kembali.

Dilansir dari Daily Nation, tempat-tempat ibadah tetap ditutup selama hampir tiga bulan karena pandemi coronavirus yang pertama kali dilaporkan di negara itu pada 13 Maret. Sebuah pemeriksaan oleh Negara di Kabupaten Mombasa, mengungkapkan bahwa sebagian besar masjid tidak dibuka kembali, termasuk Masjid Ummu Kulthum, Masjid Mbaruk dan Masjid Konzi.

Hanya Masjid Musa di Majengo yang terbuka untuk sholat. Ustadz Khalfan Kea, seorang anggota komite rumah doa, mengatakan bahwa mereka telah mematuhi peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah melalui konsultasi dengan Dewan Antaragama, dan memastikan para pengikut setia menjaga jarak sosial, mencuci tangan mereka, mengenakan topeng.

Temperatur jemaah juga diambil ketika mereka berjalan ke masjid, katanya, dengan anggota di bawah umur dan lansia diminta untuk kembali ke rumah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika