Jumat 17 Jul 2020 16:35 WIB

Sawahlunto Gratiskan Seragam untuk Seluruh SD dan SMP

Pembagian seragam sekolah gratis ini sudah yang kedua kalinya

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Guru memeriksa suhu tubuh murid saat hari pertana masuk sekolah di SDN 11 Marunggi, Pariaman, Sumatera Barat, Senin (13/7/2020). Kota Pariaman bersama Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Pasaman Barat merupakan empat daerah di zona hijau di Sumatera Barat yang sudah memulai aktivitas belajar-mengajar di sekolah dengan pola tatap muka langsung dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Foto: ANTARA /Iggoy el Fitra
Guru memeriksa suhu tubuh murid saat hari pertana masuk sekolah di SDN 11 Marunggi, Pariaman, Sumatera Barat, Senin (13/7/2020). Kota Pariaman bersama Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Pasaman Barat merupakan empat daerah di zona hijau di Sumatera Barat yang sudah memulai aktivitas belajar-mengajar di sekolah dengan pola tatap muka langsung dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO - Pemerintah Kota Sawahlunto kembali menggratiskan seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP. Penggratisan seragam untuk SD dan SMP ini menjadi yang kedua kalinya dilakukan Pemko Sawahlunto untuk meringankan beban siswa dan orang tua siswa.

"Pemberian seragam gratis yang jelas meringankan beban masyarakat di tahun ajaran baru ini. Seragam telah disalurkan di hampir seluruh SMP Negeri se Kota Sawahlunto yang telah melakukan belajar tatap muka di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril, Jumat (17/7).

Kepala SMP N 2 Sawahlunto Yulianto mengatakan pihaknya sudah menyerahkan seragam gratis kepada semua siswa sebelum proses belajar mengajar dimulai. Di SMP N 2 Sawahlunto ada 156 orang murid baru yang mendapatkan seragam gratis. Masing-masing siswa mendapat dua stel seragam yakni putih biru dan seragam pramuka dan 1 stel bahan seragam batik Silungkang.

"Seragam sudah dipakai siswa yang sudah mulai memasuki tahun ajaran baru," ujar Yulianto.

Sawahlunto sudah kembali menjadi zona hijau yang diperbolehkan membuka sekolah tatap muka secara langsung. Karena 2 kasus positif covid-19 yang ada di Sawahlunto sudah sembuh dan dalam sebulan terakhir sudah tidak ada lagi pertumbuhan kasus positif covid-19 baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement